MEDIA PAKUAN- Pergerakan tanah di Kampung Gunung Batu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi semakin parah.
Pergerakan tanah telah mengubah Kampung Gunung Batu menjadi kampung 'hantu'
Seluruh rumah kini telah di tinggal penghuninya. Mereka memilih mengosongkan bangunan, seiring pergerakan semakin mengancam keselamatan warga.
Warga kini telah mengungsi dibeberapa tempat berbeda yang telah disediakan pemerintah daerah. Sementara bangunan dan isi perabot rumah tangga ikut dievakuasi.
Saat malam tidak hanya sepi, tapi Kampung Gunung Batu kini gelap gulita. Instalasi listrik dari pinggir jalan hingga kerumah warga , kini telah dicabut Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Sukabumi.
"Masih beruntung ada warga mengatur lalu lalang kendaraan. Bila tidak, tidak hanya sepi tapi kampung batu kini gelap gulita persis kampung hantu," kata pengguna kendaraan, Tyas Sulastri.
Baca Juga: Sungai Leuwi Peuti Sukabumi Tertimbun, Ratusan Kepala Keluarga di Dua Kecamatan Terganggu Aktivitas
Selain itu, kata Tyas, kerusakan Jalan Raya Nyalindung-Sagaranten amblas. Akibatnya, sangat sulit dilalui kendaraan roda dua.
Sementara pengguna kendaraan roda empat harus memutar menghindari titik lokasi bencana. Untuk mengantisipasi antrian panjang, petugas Kepolisian Sektor Nyalindung dibantu warga terpaksa harus melakukan buka tutup.
Sebelumnya, Kata Kepala Desa Ciangsana, Ence Ruswandi warga mempertanyakan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Terutama memperbaiki ruas jalan yang menghubungi Kecamatan Nyalindung hingga di Kecamatan Purabaya dan Kecamatan Sagaranten.
"Warga mendesak agar perbaikan jalan dapat segera dilakukan mengingat kerusakan jalan dikhawatirkan memakan korban jiwa,"katanya. ***