Network
MEDIA PAKUAN - Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai wilayah yang paling aktif terjadi gempa bumi di Pulau Jawa sejak dua tahun terakhir tahun 2019.
"Berdasarkan data sebaran aktivitas gempa di Plau Jawa sejak 2019, tampak wilayah Jawa Barat merupakan kawasan dengan aktivitas seismisitas paling aktif," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dikutip dari Antara.
Ia pun menjelaskan, aktivitas gempa di Jawa Barat tidak hanya terjadi pada zona megathrust tetapi terjadi di kerak dangkal (shallow crustal eartquake) akibat sesar aktif sangat tinggi.
Baca Juga: Bentley Mulai Memproduksi Bentayga Sebagai Mobil Tak Tertandingi
Data BMKG pun menunjukan sejak Januari 2020 hingga hari ini telah terjadi lebih dari 35 aktivitas gempa di Jawa Baratdan Banten.
"Dengan menngkatnya aktvitas gempa bumi di wilayah ini maka warga sepatutnya perlu untuk selalu waspada. Warga harus memahami cara selamat saat terjadi gempa," katanya.
Lebih lanjutnya, aktivitas gempa sebenarnya tdak membunuh dan melukai, tetapi fondasi rumah yang lemah dapat roboh dan menimpa penghuninya.
Baca Juga: Selain Rambut, Polisi Temukan Sidik Jari dan DNA pada Pisau di Jasad Editor Metro TV
