Network
MEDIA PAKUAN - Pencak Silat telah ditetapkan UNESCO menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) dunia asal Indonesia pada 2019.
Penetapan pencak silat menjadi WBTB asal Indonesia saat itu diusulkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Namun pelestarian seni beladiri pencak silat harus terus dilakukan agar dapat dikenal lebih luas.
Ulama pendekar asal Kota Sukabumi KH Muhammad Fajar Laksana mengaku bangga akan hal tersebut.
Namun dia meminta pelestarian budaya pencak silat harus lebih aktif dengan mengadakan berbagai event.
Dari sisi budaya juga meminta kepada gubernur Jawa barat salah satu yang kita tonjolkan ini adalah pencak silat.
"Pencak silat ini sudah menjadi warisan budaya tak benda dunia maka kewajiban kita untuk terus memelihara terus membuat event event karena kalau ini tidak dipelihara event event tidak diselenggarakan festival pencak silat khawatir nanti dicabut oleh PBB nya," kata KH Muhammad Fajar Laksana, Jum'at 26 Agustus 2022.
Selain itu, dia meminta pemerintah provinsi Jawa Barat untuk membuat kebijakan pencak silat dijadikan sebagai muatan lokal di seluruh sekolah agar regenerasi pesilat bisa dimulai sejak usia dini.
"Oleh karena itu kepada pak gubernur kami mohon segera menjadikan pencak silat muatan lokal di seluruh sekolah di Jawa Barat agar pencak silat menjadi salah satu kearifan lokal unggulan di Jawa Barat karena sudah dijadikan warisan budaya tak benda," ujarnya.***
