Laksanakan Vaksinasi Covid-19 di Sekolah, Begini Cara Bupati Sumedang Tenangkan Siswa

MEDIA PAKUAN-Vaksinasi kembali dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, demi menekan penyebaran Covid-19.

Sama halnya dengan Kabupaten Sumedang, vaksinasi kali ini dilaksanakan bagi pelajar.

Menghadapi vaksinasi, ada saja pelajar yang merasa tegang, sehingga Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mencoba menenangkan.

Dilansir Media Pakuan melalui akun Instagram Dony Ahmad Munir, Sumedang disebut akan menjadi role model.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Polres Sukabumi Kota Sasar Sekolah
Hal ini terjadi apabila Sumedang menjadi kabupaten tercepat yang menghabiskan vaksin.

Menurut Dony Ahmad Munir, warga Sumedang sangat patuh sehingga vaksinasi dapat cepat dan menyasar banyak orang.

Kunci percepatan vaksinasi ini ialah dengan ketersedian vaksin yang diharuskan selalu ada.

Untuk total sasaran vaksinasi 923.200 orang, Sumedang mengajukan sebanyak 1 juta dosis.

Hingga hari kemarin (Senin, 13 September 2021), sudah 34,45 persen yang telah divaksin, dengan target September ini bisa mencapai 47 persen.

Pada vaksinani Covid-19 kali ini, anak-anak sekolah dengan usia di atas 12 tahun yang menjadi sasaran.

Hingga kini, sebanyak 24.364 remaja atau 21,21 sudah divaksin, dari sasaran 114.878 remaja.

Meninjau langsung proses vaksinasi, Dony Ahmad Munir rupanya melihat pelajar yang sedikit tegang.
Baca Juga: Tol Bocimi Diharapkan Selesai Desember, Pembangunan Seksi 3 Harus Bersabar
Untuk itu, Bupati Sumedang tersebut mencoba menenangkan dengan cara meminta untuk menarik dan mengeluarkan nafas.

"Pelajar ini agak tegang ketika akan divaksin. Saya meminta untuk menarik dan mengeluarkan nafas dulu supaya lebih tenang. Sehat dan kuat ya, nak. Anak-anak sekolah yang usianya di atas 12 tahun menjadi sasaran vaksin Covid-19.
Sampai saat ini, sudah 24.364 remaja atau 21,21% divaksin dari sasaran 114.878 remaja.," tulis @dony_ahmad_munir pada Selasa, 14 September 2021.***