Network
MEDIA PAKUAN - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengumumkan diberlakukannya kembali Ganjil Genap, di hari Sabtu hingga Ahad.
Hal ini lantaran kasus Covid-19 yang diberitakan semakin melonjak, di kota hujan tersebut.
Namun, reaksi berbeda ditunjukan oleh masyarakat. Mereka mengaku lelah dengan keberadaan Covid-19, serta berbagai aturan yang diakibatkan olehnya.
Baca Juga: Penyanyi Transgender Syukuran Pakai Mukena, Lucinta Luna Banjir Komentar, Netizen: Adek2 Bingung Om apa Tante
Bima mengumumkan dalam akun Instagram, bahwasanya Rumah Sakit mulai penuh, dengan jumlah 204 orang positif.
"Warga Bogor
Kasus positif Covid hari ini tertinggi selama Pandemi: 204 orang positif. Rumah Sakit mulai penuh," tulis @bimaaryasugiarto.
Karena hal itu, Walkot meminta untuk menambah fasilitas kesehatan (Faskes), berupa tempat tidur dan ruang isolasi.
Bima mengumumkan dalam akun Instagram, bahwasanya Rumah Sakit mulai penuh, dengan jumlah 204 orang positif.
"Warga Bogor
Kasus positif Covid hari ini tertinggi selama Pandemi: 204 orang positif. Rumah Sakit mulai penuh," tulis @bimaaryasugiarto.
Karena hal itu, Walkot meminta untuk menambah fasilitas kesehatan (Faskes), berupa tempat tidur dan ruang isolasi.
Baca Juga: Pasca Insiden Serangan Jantung Eriksen dan Markis Kido, Dr Tirta Sarankan Atlet Sering Periksa Jantung
"Saya minta Faskes untuk tambah Tempat Tidur dan ruang isolasi," ujarnya.
Selain itu, Bima juga mengumumkan untuk memperketat protokol kesehatan (prokes), PPKM Mikro, jam operasional, dan diberlakukannya Ganjil Genap.
"Satgas pun sepakati untuk perketat pengawasan prokes, PPKM Mikro, jam operasional dan berlakukan Ganjil Genap di hari Sabtu-Minggu. Semua Siaga!," katanya.
"Saya minta Faskes untuk tambah Tempat Tidur dan ruang isolasi," ujarnya.
Selain itu, Bima juga mengumumkan untuk memperketat protokol kesehatan (prokes), PPKM Mikro, jam operasional, dan diberlakukannya Ganjil Genap.
"Satgas pun sepakati untuk perketat pengawasan prokes, PPKM Mikro, jam operasional dan berlakukan Ganjil Genap di hari Sabtu-Minggu. Semua Siaga!," katanya.
Baca Juga: Korea Utara Terancam Bencana Kelaparan, Harga Makanan Terus Merangkak Naik, 1 Buah Pisang Seharga 100 ribu!
Menanggapi hal itu, warganet pun mengomentari unggahan Bima, dimana mereka mengaku lelah dengan Covid-19 beserta seluruh kebijakannya.
"Hadeeh kunaon deui ieu bogor,, selama muter kesana kemari d bogor blm ada yg meninggal gara2 covid dengan bukti konkrit,, kami udah cape pak,,, hutang kami sudah banyak,, kami kelaparan pak,,, (emot sedih)," komentar @kaoslukis_bogor.
Menanggapi hal itu, warganet pun mengomentari unggahan Bima, dimana mereka mengaku lelah dengan Covid-19 beserta seluruh kebijakannya.
"Hadeeh kunaon deui ieu bogor,, selama muter kesana kemari d bogor blm ada yg meninggal gara2 covid dengan bukti konkrit,, kami udah cape pak,,, hutang kami sudah banyak,, kami kelaparan pak,,, (emot sedih)," komentar @kaoslukis_bogor.
Baca Juga: Kemana Lionel Messi? Prediksi Pertandingan Argentina vs Uruguay di Copa America 2021
"Asa cangkeu hate ngadenge covid deui covid deui, Sigana bakal kieu wae nepi imam Mahdi muncul," timpal @moiqbal66.
"Ibaratnya makanan..saya mah dh enek ngdengernya," balas @liia_liel.***
#Pena Destaviani R
#Sumber : Instagram @bimaaryasugiarto
"Asa cangkeu hate ngadenge covid deui covid deui, Sigana bakal kieu wae nepi imam Mahdi muncul," timpal @moiqbal66.
"Ibaratnya makanan..saya mah dh enek ngdengernya," balas @liia_liel.***
#Pena Destaviani R
#Sumber : Instagram @bimaaryasugiarto
