MEDIA PAKUAN - Banjir yang mepandaKabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Sabtu, 3 April 2021 mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan banjir tersebut juga menyebabkan 27.808 warga terdampak.
"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bima melaporkan dua warganya meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Tercatat kurang lebih 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak," katanya dikutip dari Antaranews.com pada Minggu, 4 April 2021.
Daerah yang terdampak yakni Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Ini Alasan Militer Myanamar Keluarkan Surat Penangkapan Selebriti, Hampir 40 perintah telah Meluncur
Baca Juga: Tidak Jelas, Tentara Junta Militer Myanmar Tiba-Tiba Memukuli dan Menendang Sopir dan Penumpang Bus
Diketahui banjir mulai terjadi sekira pukul 15:00 WITA dengan ketinggian air sekira 50 sampai 200 cm.
Kini BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima untuk memberikan bantuan logistik kepada warga di 29 desa di Kabupaten Bima.
Menurut laporan dari BPBD banjir kini berangsur-angsur surut meski hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut.
Baca Juga: Mengenang Kematian Demonstran Myanmar, Pengunjuk Rasa Gunakan Telor sebagai bentuk Protes
Baca Juga: Bahaya! Amerika Serikat Hentikan Produksi Vaksin Astrazeneca, Salah dalam Meracik Bahan Baku?
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan adanya potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Dompu, dan Kota Bima.***