Network
MEDIA PAKUAN - Walikota Bogor Bima Arya mengumumkan situasi Kota Bogor terkait Covid-19 yang masih melanda negeri.
Bima mengatakan saat ini Bogor dalam kondisi Genting Covid-19 dan wajib disikapi dengan sangat serius.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh warga Bogor tercinta situasi kota Bogor dalam hal covid hari ini genting dan harus kita sikapi dengan serius," katanya dalam sebuah video pernyataan yang tersebar pada Kamis, 17 Juni 2021.
Ia mengatakan saat ini ketersediaan tempat tempat tidur sudah diambang batas yakni berada diangka 60 persen padahal minggu lalu masih diangka 20 persen.
Dirinya menyampaikan kasus positif harian Covid-19 di Bogor juga mencapai rekor tertinggi selama pandemi yakni berada diangka 204 kasus per hari.
"Hari ini dilaporkan ada 204 kasus positif covid 19 ini tertinggi selama pandemi, sebelumnya tertinggi 180-an di bulan Februari 2021 lalu," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Bima menyampaikan pihaknya akan melakukan beberapa langkah cepat.
Dirinya menghimbau kepada semua masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan jam operasional.
"Pemkot TNI-Polri dan Satgas akan tegas jam 21:00 WIB tidak ada aktivitas lagi terkait dengan jam operasional kita akan tindak tegas apabila ada pelanggaran," tegasnya.
Bima juga menghimbau masyarakat untuk menghindari kerumunan.
"Kami menghimbau kepada seluruh warga Bogor untuk betul-betul menghindari kerumunan tidak melakukan aktivitas yang melibatkan lebih dari 10 orang apabila itu terjadi maka akan ditindak tegas," ucapnya.
Ia menambahkan, bagi warga yang sudah merencanakan kegiatan lebih dari 10 orang silakan berkoordinasi dengan Satgas.
Baca Juga: Hanya Beratapkan Terpal, Puluhan Ribu Orang Terpaksa Mengungsi ke Hutan Akibat Perang Baru Myanmar
Selain itu, untuk pasar tradisional juga akan dilakukan pembatasan jam operasional yang akan diumumkan secara langsung oleh PD pasar.
"Jalur SSA pedestriannya Sabtu Minggu akan kami tutup tidak bisa digunakan oleh publik, kemudian tempat wisata wajib untuk mensyaratkan antigen bagi para pengunjungnya nya dan pembatasan 50 persen kapasitas," tambahnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo mengatakan akan membatasi mobilitas masyarakat.
"Untuk membatasi mobilitas masyarakat maka di dalam kota kami memberlakukan ganjil genap pada pukul 10:00 hingga 16: 00 WIB dan untuk dari luar kota secara situasional maka kami dapat menutup ruas tol menuju kota Bogor," tuturnya.
Baca Juga: Ogah Pindah ke Barcelona, Raheem Sterling Segera Perpanjang Kontrak Dengan Manchester City
Selain itu, Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Robby Bulan juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematihi protokol kesehatan.
"Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk membatasi mobilitas kemudian menghindari kerumunan dan patuh protokol kesehatan khususnya 5 m kemudian mari kita sukseskan vaksinasi di wilayah Kota Bogor," pungkasnya.***
