Network
MEDIA PAKUAN-Intensitas hujan di Sumedang belakangan ini cukup tinggi. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab bencana banjir dan longsor.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir meninjau tebing yang longsor di Sungai Cipeles.
Dalam kegiatan itu, Bupati ditemani oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sony.
Baca Juga: Panen Raya Dihadiri Wagub Jabar, Bupati Kuningan Acep Purnama : Motivasi Bagi Petani
Dony mengatakam, menangani tanah longsor di lokasi tersebut, Dinas PUPR berencana memasang bronjong.
Bronjong tersebut akan dipasang di Sungai Cipeles Blok Burujul, Kelurahan Kotakulon, Sumedang Selatan.
Hal ini diketahui melalui laman Instagram @dony_ahmad_munir, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
"Bersama Sekdis PUPR Pak Sony mengecek tebing yang longsor di Sungai Cipeles Blok Burujul, Kelurahan Kotakulon, Sumedang Selatan. Penanganan tanah longsor di lokasi tersebut, Dinas PUPR memasang brongjong," tulisnya pada Minggu, 7 Maret 2021.
Bronjong atau gabion merupakan sebuah konstruksi dasar untuk sebuah bangunan atau tanggul.
Baca Juga: Penataan Kotaku, Wakil Wali Kota Cirebon Beberkan Fasilitas Umum yang Dibangun
Bronjong adalah anyaman kawat baja yang dilapisi dengan seng atau galvanis, yang membentuk sebuah kotak atau balok.
Mencegah erosi, bagian dalamnya diisi dengan batu-batu dengan ukuran besar.
Bronjong biasanya dipasang pada area tebing atau tepi sungai yang sedang dinormalisasi, serta untuk mengatasi gerusan akibat arus sungai.***
