Network
MEDIA PAKUAN - Dalam waktu dekat Polri akan mulai memberlakukan Electronic Tilang Law Enforcement (E-TLE) di Kota Bandung.
Sistem E-TLE akan bekerja secara otomatis, merekam semua pelanggaran lalu lintas tanpa penilangan oleh petugas Kepolisian.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, Saat ini pemasangan perangkat E-TLE di Kota Bandung sedang dalam proses.
"Polda Jawa Barat menargetkan selesai pada akhir bulan Februari 2021, dan bisa langsung diterapkan," ujarnya, Selasa, 2 Februari 2021.
Dilansir dari Tribratanews, ada sembilan ruas jalan yang bakal dipasang perangkat E-TLE pertama kali di Kota Bandung.
Diantaranya ruas jalan Pasteur, Jalan Surapati, Jalan Ir H Juanda, Asia Afrika, Pelajar Pejuang, Pasir Koja, Buahbatu, Ahmad Yani, dan Simpang Lima.
Eddy menyebut, berdasarkan pantauan di lapangan, kamera CCTV sudah menyala dengan lampu blitz di perempatan A Yani dan RE Martadinata.
"Kemudian di perempatan Pahlawan, tepatnya di Jalan Surapati dari arah Gasibu. Selain sembilan titik itu, rencananya akan ada penambahan tiga titik lainnya di Kota Bandung," katanya.
Ia menegaskan, dengan adanya E-TLE dipastikan tidak akan ada petugas yang menilang di jalanan, seperti amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Untuk di Bandung, software dan perangkat kerasnya sedang disiapkan, termasuk pelatihan anggota. Termasuk penyiapan infrastrukturnya," tambahnya.
Selain Kota Bandung, lanjut Eddy, E-TLE juga akan diberlakukan di Kota Cirebon. Operasionalnya diperkirakan akan berbarengan dengan Kota Bandung.
Setelah Cirebon, E-TLE akan dikembangkan ke daerah lainnya. Namun belum semua daerah di Jabar akan memberlakukan tilang elektronik.
"Untuk daerah lainnya perlu ada kesiapan instruktur. Semantara, tidak semua daerah di Jabar sudah siap dengan infrastruktur E-TLE," tuturnya.*** Samsun Ramlie
