Innalillahi! BMKG Banjir Bandang Gunung Mas Cisarua Bogor Terdampak 900 Jiwa Menjadi Korban Bencana

- 19 Januari 2021, 16:18 WIB
Banjir Bandang Menerjang Kawasan gunung Mas Puncak
Banjir Bandang Menerjang Kawasan gunung Mas Puncak /instagram/@temanfmbogor

MEDIA PAKUAN - Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), banjir bandang di Cisarua, Bogor disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi.

Turunnya hujan yang begitu ekstrem itu sudah tercatat oleh Pos Hujan Mas Puncak sebesar 107,5 mm.

Curah hujan dengan intensitas ekstrem tercatat pada Pos Hujan Gn Mas Puncak sebesar 107,5 mm, yaitu hujan sangat lebat," kata Kepala Stasiun Klimatologi Bogor Abdul Mutholib , seperti dikutip Media Pakuan dari Antaranews, pada Selesa, 19 Januari 2021.
 
Baca Juga: Bansos BLT Rp300 Ribu Sudah Disalurkan, Cek Sekarang di Sini

Berbeda dengan pos pengamatan Naringgul Puncak, tercatat curah hujan sebesar 112 milimeter.

Terpantau dari citra radar, pergerakan awan hujan dari barat sampai barat laut ke wilayah Cisarua Bogor, dalam durasi yang begitu lama.

Selain itu, hujan tersebut bersifat berkelanjutan dari siang hari sampai dini hari.
 
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini, Jika Kamu Ingin Lolos Seleksi CPNS 2021

Maka hujan lebat yang terus menerus itu, menyebabkan air sungai dan menyebabkan banjir di sekitaran sungai.

Potensi hujan lebat akan tetap berlanjut hingga tiga hari ke depan di daerah Perkebunan Teh Gunung Mas Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Banjir yang melanda Cisarua Bogor itu menyebabkan pohon tumbang, sehingga memblokade akses jalan warga.
 
Baca Juga: Serial Drama Korea The Gang Doctor Episode 1-18, Tayang di NET TV Setiap Senin sampai Jumat loh!

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mencatat, ada 900 korban jiwa yang terdampak banjir.

Masyarakat kemudian diungsikan ke rumah kerabatnya dan ke tempat Wisma PTPN 8 Gunung Mas.

Keadaan awan hujan saat kejadian banjir itu memang, didukung juga oleh kondisi atmosfer yang labil, dan keadaan anomali suhu permukaan laut.
 
Baca Juga: Kristen Gray WNA AS, Ajak Bule untuk Pindah ke Bali Saat Pandemi, Inilah Komentar Netizen Indonesia

Penyebab lainnya yaitu, terdapatnya wilayah yang mengalami perlambatan angin  yang melalui wilayah Jawa Barat.***


Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah