MEDIA PAKUAN - Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengungkapkan alasan dirinya mencalonkan Anies Baswedan.
Dia mengaku alasan memilih Anies Baswedan untuk maju sebagai presiden 2024-2029.
Dia menilai sosok mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dianggap yang terbaik dari yang baik-baik.
"Kenapa kita mencalonkan seorang Anies Baswedan. Kenapa kita mencalonkan seorang Anies Baswedan?” ungkap Surya saat menyampaikan orasi politiknya di kampanye akbar paslon AMIN di Bandung, Minggu 28 Januari 2024.
Baca Juga: Dilan Kembali Diburu Remaja, Pasca Ancika kini Falcon Pictures Merilis Film Dilan 1983: Wo Ai Ni
“Jawabannya adalah, dengan seluruh pertimbangan dari hasil perenungan, seobjektivitasnya apa yang saya pahami, dalam usia dan pengalaman mengikuti Pemilu yang kesekian kalinya, Anies adalah yang terbaik dari yang baik-baik,” katanya.
Lantas jawaban dari Paloh tersebut disambut dengan tepuk tangan massa yang hadir. “Anies adalah yang terbaik dari yang baik-baik,” katanya.
Selain itu,ia juga mempertegas bahwa keputusannya mencalonkan Anies diyakini sebagai representasi nilai demokrasi yang selalu digaungkan NasDem.
Surya Paloh mengatakan, siapa pun bisa menjadi presiden. Itu adalah hak.
Dan sebagai ketua umum, dia ingin menunjukkan cita-cita dan nilai demokrasi tersebut.
“Kita berharap, suatu ketika ada Woworuntu, ada si Agam, ada si Gede, ada yang rambutnya keriting, kulitnya hitam menjadi juga presiden di negeri ini,” ujarnya.
"Itu adalah hak semua kita sebagai sesama anak bangsa ini,” katanya.
Baca Juga: Link Live Streaming Deltras FC VS FC Bekasi pada Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2, :Saksikan Sekarang
Dalam kesempatan yang sama, Paloh juga menyampaikan demokrasi yang menjadi landasan Indonesia dalam berbangsa dan bernegara tidak boleh dirusak siapapun demi kepentingan apapun.
"Demokrasi tidak boleh dirusak oleh siapapun juga saudara-saudaraku semuanya, tidak boleh dirusak oleh siapapun juga," kata Paloh.
Demokrasi, kata dia mengatur, hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.
Menurut dia, semua kepentingan itu tidak boleh dicampuradukkan satu sama lain.
"Kita tidak boleh mencampuradukkan antara hak pribadi, keluarga, dan tentu hak-hak publik saudara-saudaraku semuanya. Ini misi besar kita di negeri ini," ucap dia.
Maka, kata Paloh, Bhineka Tunggal Ika perlu diperjuangkan sebagai komitmen kebangsaan Indonesia.
Baca Juga: Menu Makan Bikin Nagih! Ini Resep Membuat Nasi Goreng Kambing Ala Rumahan: Tips Empuk dan Tidak Bau?
Dia mendorong agar semangat pluralisme atau keberagaman tetap dijaga dan dilaksanakan termasuk dalam proses Pemilu.
"Kita sedang memperjuangkan terus-menerus agar perjalanan dan kehadiran pemilu demi Pemilu yang kita lalui, dalam proses ketatanegaraan kita, semakin hari semakin berkualitas," katanya.***