Cak Imin Ajak Masyarakat Jangan Percaya Tuduhan Terhadap Anies Sosok Intoleran

- 26 Januari 2024, 15:31 WIB
Cak Imin Sedih dengan Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak
Cak Imin Sedih dengan Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak /Antara/M Risyal Hidayat/
MEDIA PAKUAN - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin saat konsolidasi di Bali mengajak agar masyarakat Pulau Dewata jangan mempercayai tuduhan yang mengatakan Anies Baswedan sosok yang intoleran.

"Tidak mudah perjuangan kita, fitnah terjadi di mana-mana, Mas Anies difitnah disebut intoleran dituduh tidak mengedepankan toleransi. Di Bali saya sampaikan, kepada masyarakat Bali jangan mudah kena hasut dan fitnah oleh siapapun," kata dia Kabupaten Badung,pada Jumat 26 Januari 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin mengatakan kepada pendukungnya di Bali bahwa justru yang akan mempersatukan keragaman di Indonesia adalah ia dan Anies dengan cara mewujudkan keadilan.

"Jadi perjuangan keadilan tidak mudah, difitnah, ditolak, umat Islam dan beragama lain punya kedewasaan jadi tidak lagi mudah diadu domba, diaduk-aduk," katanya dalam orasi.

Baca Juga: Pasca Patroli Cyber, 3 Warga Tipar Diciduk Polres Sukabumi Kota: Promosi Judi Online di Medsos

Dalam kampanye tersebut,Cak Imin disambut meriah oleh ratusan anggota relawan 'Basra' atau Bali Satu Suara, dimana kelompok ini terdiri dari beberapa kelompok Muslim pendukung Anies-Muhaimin yang dikomandoi Nyai Juwariyah Fawaid, tokoh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah.

Melihat antusias pendukung, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu optimistis akan ada suara signifikan dari Bali meski menyadari Pulau Dewata adalah salah satu lumbung suara PDI Perjuangan, namun pendukungnya dari kelompok dan latar belakang berbeda.

"Gagasan perubahan ini bisa diterima semua kalangan dari berbagai latar belakang partai apa pun, karena keinginan perubahan itu ada di depan mata, nasib seluruh orang kecil ini yang harus diubah agar ada perhatian kepada mereka yang memang sudah lama terhimpit ekonominya, itu menjadi pendukung kuat AMIN yang militan," ucap dia.

Baca Juga: Hukum Joget-joget di Tik Tok Bagi Wanita Muslimah, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Berikut

Menurutnya,masalah ekonomis adalah intoleran yang paling berbahaya justru bukan agama, melainkan toleransi ekonomi.

Situasi Indonesia hari ini adalah kurangnya keadilan ekonomi lantaran kekayaan hanya milik segelintir orang, oleh karena itu di Bali ia menyatakan janjinya untuk langsung mengerjakan beberapa apabila Anies-Muhaimin menang Pemilu 2024.

Hal tersebut seperti membantu UMKM, penyediaan pupuk bagi petani, menghentikan food estate, dan membangun pendidikan demi sumber daya manusia unggul.

Sementara di Bali, Cak Imin mendukung kemajuan pariwisata yang harus didorong dengan penyempurnaan infrastruktur, keamanan, publikasi, dan konektivitas infrastruktur.***

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah