MEDIA PAKUAN - Warga di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, Jumat 25.Novber 2022, cemas.
Kecemasan pasca bencana gempa bumi di Cianjur, masih merasakan gempa bumi. Bahkan getaran gempa bumi semakin tinggi.
Bahkan warga merasakan getaran gempa bumi relatif tinggi. Warga merasakan getaran Jumat 25 November 2022 hingga mencapai 4.1 Mg.
Baca Juga: Di Pengadilan Polisi India Tuduh Tikus Telah Memakan Ratusan Kilo Barang Bukti Ganja Sitaan
Dari catatan BMKG, getaran gempa bumi hingga tercatat hampir 15 kali. Meskipun landang dalam beberapa kali, tapi meningkat pada tengah malam hingga menjelang subuh.
"Kami benar- benar takut juga. Cenderung ada peningkatan tidak. Pandai seperti dikatakan BMKG, " kata warga Warungkondang, Uan Hernawan.
Uang Hernawan mengatakan banyak pengungsi berlarian keluar tenda. Mereka cemas, getaran gempa bumi makin meningkat.
Baca Juga: Rekomendasikan Jude Bellingham ke Manchester City, Erling Braut Haaland: Ingin Berduet Bersama!
"Kami sempat berlarian karena khawatir gempa bumi terus meningkat. Kami benar benar trauma, " katanya.
Selain itu, kata Uan Hernawan, saat mendampingi tim medis kunjungan ke beberapa tenda pengungsian di Warungkondang ternyata banyak layak.
''Tenda tidak hanya tak layak. Tapi sangat kurang sehat. Bahkan beberapa tenda over load karena ada tendanya kecil disisi 34org, "katanya
Dia mengatakan warga sangat berharap para donatur untuk memberikan bantuan tenda-tenda. Apalagi di musim hujan kali ini, warga kerap kehujanan, " katanya.
Selain itu, kata Uan Hernawan, warga sangat membutuhkan selimut dan pakaian bayi,"katanya.***