Gempa Bumi Cianjur Rusak 57.340 Unit Rumah, Upaya Pencarian Korban Hilang Terus Dilakukan

- 24 November 2022, 20:50 WIB
Lokasi longsor di Kecamatan Cugenang
Lokasi longsor di Kecamatan Cugenang /

MEDIA PAKUAN - Upaya pencarian terhadap korban-korban bencana gempa bumi Cianjur, yang terjadi pada 21 November 2022, terus dilakukan oleh tim gabungan BPBD, Kepolisian, TNI dan Relawan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardhani, yang berada di Posko Bencana Pendopo Cianjur, kepada Media Pakuan mengatakan bahwa hingga pukul 16.00 WIB kemarin, dampak gempa bumi magnitudo 5,6 skala ritcher, telah merusak  57.340 unit rumah yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur.

Selain itu gempa gempa yang terjadi sekitar pukul 13.21 WIB, pada 21 November 2022 ini, juga merusak 41 unit fasilitas pendidikan, 13 unit kantor pemerintahan, 142 fasilitas ibadah, dan 3 unit fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Update Dampak Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur per 23 November 2022

Korban meninggal dunia sebanyak 271 orang, dengan angka tertinggi di Kecamatan Cugeunang. Kondisi tersebut diperparah dengan terjadinya longsoran tanah setelah gempa. 

Berdasarkan catatan di Kecamatan Cugenang sebanyak 153 orang dilaporkan meninggal dunia, dan lainnya dinyatakan hilang.

Tim penyelamat terus melakukan pencarian korban longsor di kampung Cibeureum dan Cijendil.

Kondisi yang tidak memungkinkan akibat longsoran tanah membuat sulitnya untuk menurunkan alat berat di sekitar lokasi.

Pencarian warga yang dinyatakan hilang juga dengan mengerahkan 10 anjing pelacak atau K9.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x