Dampak Banjir Karawang, 23 Desa di 12 Kecamatan Terendam, Sebanyak 8.648 jiwa Harus Mengungsi

MEDIA PAKUAN- Ribuan warga di Kabupaten Karawang harus mengungsi akibat banjir yang melanda hampir seluruh wilayah di Kabubaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Rabu, 10 Febuari 2021.

Berdasarkan data Pusdatin BPBD Karawang Banjir Rendam 23 Desa di 12 Kecamatan di Karawang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan luapan beberapa air sungai pada Minggu, 7 Februari 2021 pukul 7.00 WIB.

Banjir yang merendam beberapa wilayah tersebut memiliki tinggi muka air dari 10 hingga 150 sentimeter (cm).

Baca Juga: Ingin Jadi Admin Keuangan? Lowongan Kerja BUMN di Badan POM Februari 2021: 4 Formasi Terbuka

"Dari sejumlah Kecamatan tersebut, 12.650 KK atau 37.474 jiwa terdampak banjir. Sedangkan warga yang mengungsi sejumlah 3.625 KK atau 8.648 jiwa," kata Raditya Jati seprti yang dikutip Media Pakuan, dari Pikiran-rakyat.com

Tidak hanya berdampak pada pengungsian, banjir juga mengakibatkan kerugian material berupa 11.044 unit rumah terendam, sekitar 450 hektare sawah terdampak, dua unit rumah rusak berat, dan 9 unit rumah rusak sedang.

BPBD Kabupaten Karawang bekerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri, Dinas terkait, sukarelawan, dan masyarakat, untuk melakukan upaya penanganan darurat.

Baca Juga: Ingat Warga Jakarta Sudah Ada Samsat Keliling! Inilah 5 Lokasi Layanan Perpanjangan SIM Hari Ini 10 Februari

"Kabupaten Karawang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi," ujar Raditya Jati.

Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 30 Kecamatan dengan luas area 146.394 hektare berada pada tingkat bahaya tersebut.

"Wilayah Kecamatan terdampak masih berpotensi hujan ringan, bahkan sedang, pada esok hari, Rabu, 10 Februari 2021," ucap Raditya Jati.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca Nasional Rabu 10 Februari 2021: Wilayah Indonesia Sebagian Besar Diguyur Hujan

Berikut wilayah yang dilanda banjir di Karawang berdasarkan data Pusdatin BPBD Karawang:

1. Kecamatan Rengasdebgklok

a. Desa Rengasdengklok Selatan.Ketinggian air 30-50 cm
b. Desa Rengasdengklok Utara.Ketinggian air 30-70 cm
c. Desa Kertasari. Ketinggian air 20-50 cm
d. Desa Karyasari. Ketinggian air 20-50
e. Desa Amansari. Ketinggian air 20-40 cm
f.Desa Kalangsari. Ketinggian air 20-40 cm

2. Kecamatan Cilamaya Wetan
a. Desa Rawagempol Wetan.Ketinggian air 30 cm

Baca Juga: Wow! BMKG Merilis Hujan Deras Guyur Seluruh Wilayah di Indonesia, Potensi Bencana Ancam Warga

3. Kecamatan Telukjambe Barat
a. Desa Karangligar. Ketinggian air 20-150 cm
b. Desa Parungsari. Ketinggian air 20-100 cm

4. Kecamatan Karawang Barat
a.Kelurahan Tanjungmekar. Ketinggian air 30-50 cm
b. Desa Tunggakjati

5. Kecamatan Kotabaru
a. Desa Pangulah Utara. Ketinggian air 10-40 cm

Baca Juga: Menfarekraf Terima GeNose C19 dari Kementerian Riset dan Teknologi, Begini Harapannya

6. Kecamatan Purwasari
a. Desa Purwasari. Ketinggian air 30-60 cm

7. Kecamatan Jatisari
a. Desa Sukasari. Ketinggian air 20-60 cm

8. Kecamatan Cikampek
a. Dawuan Barat. Ketinggian air 40-60 cm
b. Dawuan Tengah. Ketinggian air 40-150 cm
c.Dawuan Timur. Ketinggian air 40-150 cm

Baca Juga: Perkiraan Cuaca Nasional Rabu 10 Februari 2021: Wilayah Indonesia Sebagian Besar Diguyur Hujan

9. Kecamatan Tirtamulya
a. Kamurang. Ketinggian air 30-50 cm
b. Parakanmulya. Ketinggian air 50-150 cm

10. Telukjambe Timur
a. Desa Sukamakmur. Ketinggian air 10-50
b. Desa Wadas

11. Kecamatan Karawang Timur
a. Kelurahan Adiarsa Timur. Ketinggian air 10-100 cm

12. Banyusari
a. Desa Gempol Kolot.Ketinggian air 10-60 cm.***