MEDIA PAKUAN - Ikan Belida (Chitala Lopis) merupakan ikan berasal dari Sumatera Selatan Kota Palembang.
Ikan ini menyebar hingga kewilayah Kalimantan, Jawa dan Sumatera Utara.
Awalnya binatang air tawar ini, ikan konsumsi. Dan harganya seiring waktu jumlahnya melimpah relatif murah.
Namun sekitar awal 2019, Ikan Belida menjadi naik daun setelah menjadi favorit para penggemar ikan hias. Banyak pehobi Ikan hias memburu ikan ini.
"Ikan hias ini banyak dicari oleh penggemar ikan hias predator karena keganasannya saat memangsa ikan kecil",tutur emEdi pemilik toko Rahayu Akuarium di Kota Garut.
Sebanarnya, kata dia, Ikan Belida merupakan ikan pendamai. Tapi karena ukurannya yang besar, ikan belida akan memakan teman seakuarium.
Baca Juga: Luncurkan Motor Terbarunya di 2021, Yamaha R15 Siap Tampil Beda
"Terutama ikan yang ukurannya lebih kecil untuk masuk ke mulut besar ikan itu," katanya.
Memang sangat beralasan, kata Edi, penampilan berbentuk pipih dan memanjang dan punggung yang nampak cembung.
Sementara dibagian perutnya berduri ganda dengan tampilan ekor yang memanjang. Bagian sisik ikan ini terbilang kecil dan memiliki pola pada bagian samping ikan ini.
"Penampilannya yang cukup sangkar, membuat ikan kecil ciut dan menjadi santapan empuk ikan ini," katanya.
Baca Juga: Kekejaman Donald Trump Bakal Dibalikkan Joe Biden Melalui Reformasi Imigrasi
Edi mengatakan Ikan Belida memiliki bukaan mulut lebar dengan rahang atas depan dan rahang bawah.
Habitat Ikan ini tidak hanya mendiami danau, dan rawa. Tapi dapat mudah ditemukan di perairan tenang yang bergerak lambat di sungai sedang hingga besar.
"Semnatera kkan muda hidup dalam kawanan-kawanan di antara tanaman air dan akar yang terendam. Ikan dewasa cenderung menjadi penyendiri yang biasanya ditemukan di dekat pantai," katanya. ***