MEDIA PAKUAN- Perusahaan yang bergerak di bidang Pfizer mengajukan permohonan kepada regulasi kesehatan Amerika Serikat untuk otorisasi penggunaan darurat (EUA) dari vaksin COVID-19.
Ini merupakan sebuah langkah besar untuk memberikan perlindungan terhadap orang Amerika saat pandemi COVID-19.
Pengajuan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dilakukan hanya beberapa hari setelah Pfizer dan mitra Jerman BioNTech SE melaporkan hasil uji coba akhir yang menunjukkan bahwa vaksin tersebut 95 persen efektif dalam mencegah COVID-19.
Saham Pfizer naik dua persen dan BioNTech naik 5 persen di tengah berita bahwa vaksin akan segera tersedia.
Dengan kata lain ini meningkatkan harapan untuk berakhirnya pandemi yang telah merenggut lebih dari seperempat juta nyawa di Amerika Serikat dan lebih dari 1,3 juta di seluruh dunia.
Perusahaan mengharapkan FDA segera memberikan EUA pada pertengahan Desember dan mulai mengirimkan dosis.
Pfizer memperkirakan akan menyiapkan 50 juta dosis vaksin tahun ini, cukup untuk melindungi 25 juta orang.
Data uji coba terakhir menunjukkan vaksin memberikan tingkat perlindungan yang sama di berbagai usia dan etnis.
Ini merupakan hasil yang menggembirakan karena virus tersebut telah menyakiti orang tua dan minoritas. ***