Presiden Terpilih Joe Biden Melakukan Kesepakatan Perdamaian dengan Irlandia Utara

- 11 November 2020, 09:15 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden /
MEDIAPAKUAN-Saat ini Joe Biden menekankan pentingnya melindungi kesepakatan damai di Irlandia Utara dalam proses Brexit ketika dia menelepon Perdana Menteri Inggris Boris Johnson,  pada hari Selasa 10 November 2020.
 
 
Maka, pemerintah Johnson sedang mencari kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa tetapi mengatakan bersedia untuk pergi tanpa kesepakatan, yang dapat memperumit situasi di perbatasan sensitif Irlandia Utara dengan Irlandia perbatasan darat Inggris dengan Uni Eropa.
 
Kesepakatan ini damai Jumat Agung 1998 yang secara efektif mengakhiri 30 tahun kekerasan sektarian di Irlandia Utara menciptakan institusi baru untuk kerja sama lintas perbatasan di pulau Irlandia.
 
 
Tetapi Jhonson mengajukan undang-undang yang akan melanggar protokol Irlandia Utara dari perjanjian perceraian Brexit yang berusaha agar menghindari perbatasan pabean fisik antara provinsi Inggris dan Irlandia kini menjadi anggota Uni Eropa.
 
Hal itu memicu peringatan dua bulan lalu dari Biden, yang telah berbicara tentang pentingnya warisan Irlandia, bahwa Inggris harus menghormati perjanjian 1998 saat menarik diri dari blok itu atau tidak ada kesepakatan perdagangan AS yang terpisah.
 
 
"Mereka berbicara tentang pentingnya menerapkan Brexit sedemikian rupa sehingga menjunjung Perjanjian Jumat Agung," ungkap seorang pejabat Inggris pada hari Selasa 10 November 2020.
 
"PM meyakinkan presiden terpilih itu akan menjadi kasusnya."
 
Padahal Jhonson memiliki hubungan dekat dengan Amerika Serikat di bawah Biden, melihat kesamaan pada masalah-masalah seperti perubahan iklim.
 
 
"Presiden terpilih menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan Inggris, NATO, dan Uni Eropa pada prioritas transAtlantik bersama, dan menegaskan kembali dukungannya untuk Perjanjian Jumat Agung di Irlandia Utara," kata mereka.
 
Sebenarnya Johnson belum pernah bertemu Biden tetapi, menyarankan dia harus bekerja keras untuk mendorong apa yang disebut "hubungan khusus" antara sekutu.***
 
 

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah