Islamophobia: 3 Presiden Prancis Kena Azab Allah Langsung

- 4 Mei 2024, 12:45 WIB
 Islamophobia: 3 Presiden Prancis Kena Azab Allah Langsung
Islamophobia: 3 Presiden Prancis Kena Azab Allah Langsung // Gambar hmj-hi.umm.ac.id/

MEDIA PAKUAN - Islam dan Muslim terus terseret ke dalam jurang ketegangan yang dimainkan sejumlah pemimpin negara-negara Barat dan Eropa.

Dilaporkan dari saluran youtube Cordova Media pada Sabtu (4/5) banyak pemimpin negara-negara itu yang anti Islam atau Muslim, di antaranya adalah Presiden Perancis.

Dari beberapa Peresiden Perancis, tiga orang presiden ini dengan terang-terangan sangat anti atau pembenci Islam , Namun apa yang terjadi. inilah azab dari Allah SWT.

Lalu siapakah 3 calon presiden yang menjadi pembenci Islam ini? Simak kisah dari Video tersebut.

Baca Juga: Viral di Medsos Seorang Ibu Lakukan Ujaran Kebencian Terhadap Capres Anies Baswedan, Netizen: Tanggap Dia

Eric Zemmour

Eric Zemmour adalah calon presiden yang akhirnya tereliminasi karena hanya mendapatkan 7% suara di putaran pertama pilpres.

Pada suatu ketika, Eric Zammour ini pernah mengatakan tidak mau mendengarkan suara adzan jika kelak ia terpilih sebagai presiden Perancis.

Bagi Eric Zammour seorang Yahudi ini, Perancis merupakan gereja lanskap yang menolak didirikannya masjid besar.

Bahkan Eric Zemmour sempat menyarankan agar muslim Perancis disuruh memilih antara agama atau negara.

Tak hanya itu, calon presiden berusia 63 tahun ini memberi nama partainya 'Reconqute'.

Di mana hal ini Merujuk pada peristiwa Reconquista di Andalusia saat kristen Eropa bersatu mengusir muslim dari Andalusia.

Selain itu, Eric Zemmour juga sempat berkomentar tentang anak-anak penyandang disabilitas.

Hingga membuat dirinya dilempari sebutir telor busuk di kepalanya oleh seorang ayah dari salah satu anak autis.

Momen ini terjadi saat Eric Zemmour akan melakukan kampanye di wilayah selatan Perancis.

Baca Juga: Diduga Penistaan ​​Agama, Pendeta Gilbert Minta Maaf kepada Umat Islam

Marinir Le Pen

Marine Le Pen adalah seorang calon presiden yang suaranya bersaing ketat dengan capres Immanuel Macron. Di putaran pertama, Marine Le Pen berada di urutan kedua.

Marine Le Pen adalah sosok capres yang akan melarang hijab yang dipakai di tempat-tempat umum Perancis.

Selain itu, Marine Le Pen juga pernah mengkritik seorang muslim yang sedang shalat di jalan.

Ia disamakan dengan pendudukan Nazi atas Perancis yang pernah terjadi pada saat perang Dunia II.

Bahkan Marine Le Pen ini juga dikenal rasis dan sangat anti imigran. Saat ia sedang melakukan wawancara, sekelompok massa berusaha menyerangnya secara fisik.

Marine Le Pen juga dapat disebut dari kelompok massa 'Le Pen rasis' dan 'Le Pen pergilah'.

Baca Juga: Butut Singgung Dinasti Politik DIY, Ade Armando Resmi Dilaporkan Terkait Ujaran Kebencian

Emmanuel Macron

Emmanuel Macron posisi calon presiden incumbent Perancis menyaksikan ouncak di pilpres putaran pertama.

Di masa pemerintahannya, ia sukses menjadikan Perancis sebagai negara Barat yang paling menerima dukungan umat Muslim di dunia.

Emmanuel Macron pernah membela dengam agresif tstlait karikatur nabi dan menyebutkan itu sebagai kebebasan berekspresi.

Macron bahkan juga pernah mengatakan Islam dalam keadaan krisis dan menyebabkan beberapa masjid dan asosiasi Islam ditutup.

Hingga akhirnya Macron menggunakan kedudukannya dengan mengusulkan undang-undang separatisme Islam.

Dia membentuk lembaga khusus untuk umat Islam agar dapat memadukan praktek-praktek yang dilakukan umat muslim Perancis tidak bertentangan dengan sekularisme Perancis.

Pada saat ia melakukan kunjungan resmi ke Tain-I'Hermitage seorang pemuda Perancis berpose dengan presiden Macron tepat di wajahnya.

Sambil pemuda itu terdapat slogan kerang Perancis di masa lampau. Pelaku-pelaku penyerangan terhadap captes anti islam ini bukanlah muslim Perancis.

Namun rakyat Perancis tidak suka dengan mulut dan kebijakan mereka. Tetapi hal ini membuat umat Islam bahagia sejenak karena sikap mereka mewakili hati dan perasaan umat Muslim Perancis.***

 

 

 

Editor: Popi Siti Sopiah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah