MEDIA PAKUAN - Ketegangan Iran - Israel meningkat, Korps Garda Revolusi Iran meluncurkan belasan serangan drone dan misil ke wilayah Israel pada Sabtu,(13/4).
Setelah Israel berhasil menahan serangan drone dan rudal besar-besaran dari Iran, AS menegaskan bahwa mereka tidak ingin perang yang lebih besar dengan Iran.
Dilansir dari Reuters, Iran mengisyaratkan kepastian serangan balas dendam atas kekejaman Israel.
Pesan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian pada kunjungannya ke Oman. Saat ini Oman diketahui sering bertindak sebagai perantara antara Teheran dan Washington.
Meski begitu, seorang juru bicara Gedung Putih menolak berkomentar atas pesan apa pun dari Iran.
Namun, AS telah menyampaikan kepada Iran bahwa negara mereka tidak terlibat dalam serangan terhadap kedutaan Iran di Syria.
Di sisi lain, Israel menegaskan siap merespons setiap serangan Iran. ’’Siapa pun yang merugikan kami, kami akan merugikan mereka,’’ tegas Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berkunjung ke Pangkalan Udara Tel Nof. Juru Bicara Laksamana Muda Daniel Hagari menyatakan, Israel dalam kondisi siaga dan kewaspadaan tinggi.
Kedutaan Besar AS di Israel juga turut waspada. Mereka menganjurkan stafnya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar wilayah Tel Aviv, Jerusalem, dan Beersheba.