Pilpres di Wilayah Ukraina, Vladimir Putin Tuai Kritikan Pedas, Rosemary DiCarlo: Langgar Prinsip Piagam PBB

- 16 Maret 2024, 10:15 WIB
Kharkiv, salah satu wilayah bersejarah di Ukraina yang hancur akibat perang.
Kharkiv, salah satu wilayah bersejarah di Ukraina yang hancur akibat perang. /Al Jazeera

 

MEDIA PAKUAN - Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam keras rencana pemilihan presiden Rusia, Vladimir Putin di wilayah Ukraina.

Dia menilai tindakan politik diwilayah Ukraina sangat bertentangan. Apalagi wilayah tersebut bukan berada di bawah kendali Moskow.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian Rosemary DiCarlo, Jumat 15 Maret 2024.

Baca Juga: Waspada Bencana Alam, BMKG Hujan Deras Makin Meningkat: Warga di Himbau Siaga Tanah Longsor dan Banjir

Dia mengungkapkan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas tentang Ukraina.

"Prinsip penghormatan terhadap integritas teritorial dan independensi politik suatu negara merupakan landasan keamanan kolektif kita,"ujarnya.

"Setiap aneksasi wilayah suatu negara oleh negara lain akibat ancaman atau penggunaan kekerasan melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional," ujar DiCarlo.

Menurut gambaran pemilu Rusia yang direncanakan pada 15-17 Maret sebagai hal yang "tidak dapat diterima," DiCarlo menyebut bahwa Moskow harus menegakkan hukum Ukraina di wilayah pendudukan.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x