Ketakutan Israel Memuncak, Komandan Pasukan Quds: Operasi Anti-Israel Diperketan di Bulan Ramadan

- 13 Maret 2024, 14:05 WIB
Foto: (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)
Foto: (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA) /

MEDIA PAKUAN - Sebelumnya Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu mendorong agar bulan Ramadan dihapus. Sebelumnya, dia meminta Jalur Gaza dibom nuklir.

Pernyataan Amichai Eliyahu dianggap keterlaluan dan ditentang negara-negara Muslim

Komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam mengatakan bahwa ketakutan rezim Zionis terhadap operasi anti-Israel di Tepi Barat selama bulan Ramadan telah mencapai tingkat maksimal tahun ini.

Baca Juga: Disergap Tentara Israel, 14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina Disandera: Khawatir Disiksa dan Perbuatan Senonoh

“Rezim Zionis selalu takut dengan operasi yang dilakukan oleh pasukan muda Palestina di Tepi Barat selama Ramadan, namun kepanikan mereka mencapai puncaknya tahun ini,” kata Brigadir Jenderal Esmaeil Ghaani pada hari Selasa.

Sambil memuji pasukan Palestina atas semangat tinggi mereka, komandan tersebut mengatakan bahwa para pejuang Palestina telah memberikan pesan kepada Hamas bahwa kelompok perlawanan dapat bernegosiasi dengan tegas sementara para pejuang melakukan perlawanan dengan penuh percaya diri.

“Para pejuang Palestina telah meningkatkan kemampuan mereka dan mengelola medan perang dengan kualitas tertentu,” katanya.

Baca Juga: Ratusan Warga Palestina Terbunuh Saat Menunggu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Menyambut operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan pasukan Palestina di luar Gaza pada Oktober 2023, jenderal tersebut mengatakan perang gaya perlawanan tidak hanya didasarkan pada senjata dan peralatan, tetapi juga berakar kuat pada spiritualitas dan keyakinan.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x