Menilik Sejarah Pandemi Virus Flu Spanyol, Bagaimana Juga Nasib Virus Covid -19

- 22 September 2020, 07:31 WIB
virus Spanyol yang menewaskan hampir 40 sampai 50 juta orang dalam dua tahun antara tahun 1918-1920.
virus Spanyol yang menewaskan hampir 40 sampai 50 juta orang dalam dua tahun antara tahun 1918-1920. /Henra Jutak Facebook/

MEDIA PAKUAN- Hampir 5 bulan sejak merebaknya virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi virus corona.

Pada 2 Maret 2020 untuk pertama kali pemerintah Indonesia mengumunkan dua kasus pasien positif terpapar Covid -19'
Virus SARS ini hanya menginfeksi sekitar 8.098 orang di 26 negara berdasarkan rilis dari WHO

Lalu, bagaimana virus corona yang baru ditemukan dapat menginfeksi lebih banyak manusia dan sangat cepat menyebar?

Baca Juga: Syefri Luwis : Virus Covid 19, Pemerintah Harusnya Berkaca dari Sejarah Virus Spanyol

Menurut informasi dari COVID.GO.ID, negara yang telah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 sejumlah 216, dengan jumlah kasus terkonfirmasi 4.589.529 kasus dan kasus kematian sejumlah 310.291 orang.

Hal itu tentu jumlah yang sangat banyak hanya dalam kurun waktu lebih kurang 5 bulan selama pandemi ini muncul.

Menurut penelitian terbaru, protein yang terkandung dalam Corona Virus SARS-CoV-2 memiliki daerah khusus yang lebih padat yang datang lebih mudah hasil yang menempel pada sel manusia sehingga memiliki kemampuan menginfeksi dengan baik dan mampu menyebar dengan cepat.

Baca Juga: Banjir Bandang di Sukabumi, Ratusan Rumah di Kecamatan Cicurug dan Parungkuda Masih Terendam

Lantas, bagaimana dengan virus Spanyol yang menewaskan hampir 40 sampai 50 juta orang dalam dua tahun antara tahun 1918-1920.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x