Banjir Bandang di Sukabumi, Ratusan Rumah di Kecamatan Cicurug dan Parungkuda Masih Terendam

- 22 September 2020, 07:12 WIB
Air setinggi dada orang dewasa meredam rumah warga di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kampung  Belakan Aspol, Kelurahan Cicurug, Kampung  Nyangkowek RT/RW 002/007 Desa Mekarsari, Kampung  Lio RT/RW/ 002/005 Desa Mekarsari dan pemukiman warga di  Perum Setia Budi, Desa Bangbayang.
Air setinggi dada orang dewasa meredam rumah warga di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kampung Belakan Aspol, Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek RT/RW 002/007 Desa Mekarsari, Kampung Lio RT/RW/ 002/005 Desa Mekarsari dan pemukiman warga di Perum Setia Budi, Desa Bangbayang. /

MEDIAN PAKUAN- Kendati masih terus melakukan pendataan dampak bencana banjir bandang meluapnya sungai Citarik dan Sungai Cipeuncit. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, mendata dampak bencana banjir bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. 

Banjir bandang yang meredam ratusan rumah warga di enam Desa di Kecamatan Cicurug dan Kecamatan Parungkuda. 

Baca Juga: BMKG Jawa Barat, Peringati Hujan Lebat Guyur Kota dan Kabupaten Sukabumi

Sebanyak 299 Kepala Keluarga (KK) atau 1.210 Jiwa mengungsi. Sementara 20 orang luka - luka dan  3 orang hanyut.

"Warga yang mengalami luka luka telah memperoleh penanganan medis. Sedangkan tiga warga yang hanyut, masih dalam proses pencarian," kata Koordinator Pusat dan Pengendalian, BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna. 

Daeng Sutisna mengatakan bencana banjir bandang yang meredam rumah warga di, Kecamatan Cicurug meliputi, Kampung Cibuntu di Desa Pasawahan, Cipari (Desa Cisaat), Kampung Lio dan Kampung Nyangkowek (Desa Mekarsari) Perum Setia Budi (Desa Bangbayang). 

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang di Sukabumi, SAR Gabungan Masih Mencari Tiga Pembuat Roti

"Sedangkan di Kecamatan Parungkuda, banjir bandang menerjang pemukiman warga di Kampung Bojong Astana, Desa Langensari dan di Kampung Bantar, Desa Kompa," katanya. 

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x