Joe Biden Frustasi dengan Kebijakan Netanyahu

- 31 Desember 2023, 12:50 WIB
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinet perang Israel, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023.
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinet perang Israel, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. /REUTERS/Evelyn Hockstein/

MEDIA PAKUAN - Hubungan Israel dengan Amerika Serikat tengah memanas dikarenakan kebijakan baru yang ditetapkan oleh perdana Mentri  penjajah Israel tidak disetujui oleh presiden Amerika Serikat Joe Biden, bahkan kebijakan tersebut membuat presiden AS itu frustasi.

Melalui via telepon, Joe Biden menyampaikan ketidaksetujuannya yang berujung konflik memanas antara Tel Aviv dan Washington.

"Panggilan telepon tersebut adalah salah satu percakapan tersulit dan 'paling membuat frustrasi' yang pernah dilakukan Biden dengan Netanyahu sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober, kata Seorang pejabat AS.

Dalam telepon tersebut Joe Biden menyampaikan kewajiban Israel untuk mengirimkan pendapatan pajak pada pihak otoritas Palestina, namun pihak Israel malah menundanya.

Baca Juga: Netanyahu Ungkap Kesedihan Mendalam Atas Terbunuhnya Tiga Sandera Israel oleh Tentara Israel Sendiri di Gaza

Diketahui, Israel mengumpulkan pendapatan pajak bulanan atas impor dan ekspor, dan mentransfer dana tersebut ke Otoritas Palestina, yang merupakan salah satu sumber pendapatan utama mereka.

Namun, belakangan Israel mulai menunda sejumlah transfer karena khawatir dana tersebut akan sampai kepada Hamas.

Meskipun AS terang-terangan mendukung Israel namun akhir-akhir ini sering terjadi bentrok Antara kedua negara tersebut, semuanya di mulai ketika Biden mendesak Israel untuk mengurangi serangan terhadap warga sipil di Gaza.

Namun, desakan tersebut ditolak oleh Netanyahu sehingga membuat hubungan kedua negara tersebut memanas, AS pun pernah mendesak Israel untuk melakukan genjatan senjata.

Baca Juga: Eks Kepala Dinas Keamanan Israel Shin Bet Mendesak Netanyahu untuk Segera Mundur

Selain itu Biden juga tengah dihadapkan pada gentingnya pasukan AS di Suriah dan Irak, yang gencar dapat serangan dari kelompok proksi Iran.

Untuk menyelesaikan masalah pajak yang harus disalurkan ke otoritas Palestina, AS mengajukan proposal yang berisi solusi agar pendapatan pajak di transfer dan dikirimkan dulu ke Norwegia.

Dengan begitu, uang diamankan dan dipastikan tidak akan sampai ke tangan Hamas.

PM Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu bersikeras menolak proposal AS, meski Otoritas Palestina telah menyepakati. Menurutnya ini bukan ide yang bagus.

Biden, di sisi lain, meminta Netanyahu untuk segera menyelesaikan masalah ini bagaimanapun caranya. Dia mengakhiri telepon dengan geram, menyebut bahwa sikap dari sisinya sudah final.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x