Pasca Mengaku Zionis, Joe Biden Tegaskan Dukungan Israel Perangi Hamas: Simak Kebenaran, di Artikel Ini?

- 13 Desember 2023, 15:40 WIB
Presiden AS Joe Biden turun dari Air Force One di Bandara Internasional Los Angeles di Los Angeles, California, AS, pada tanggal 8 Desember 2023.
Presiden AS Joe Biden turun dari Air Force One di Bandara Internasional Los Angeles di Los Angeles, California, AS, pada tanggal 8 Desember 2023. /REUTERS/Elizabeth Frantz/
 
 
 
MEDIA PAKUAN - Akhirnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku sebagai seorang zionis. Hal tersebut diungkapkan disela-sela pesta Hanukkah atau Chanukah, di Gedung Putih, Senin, 11 Desember 2023 lalu.
 
Pesta Hanukkah atau Chanukah ini,  merupakan perayaan nasionalisme bangsa Yahudi yang menang atas penjajahan Yunani. 
 
Sementara zionis merupakan istilah bagi penganut ideologi negara Yahudi merdeka. Biden mengecam lonjakan antisemitisme yang menurutnya sangat memuakkan.
 
 
Ia menegaskan dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap negara Yahudi. Karena itu, Biden mengatakan kembali dukungan pemerintahannya terhadap perang Israel melawan Hamas. 
 
"Saya seorang Zionis. Anda tidak harus menjadi seorang Yahudi untuk menjadi seorang Zionis. Saya seorang Zionis,” katanya, dikutip dari Newsrael, Rabu, 13 Desember 2023.
 
Secara langsung di depan kelompok yang terdiri dari 800 orang. Termasuk para penyintas Holocaust, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, dan anggota Kongres.
 
Pernyataan sekaligus Presiden Biden menegaskan sikap dukungannya tersebut.
 
 
 "Jika tidak ada Israel, tidak akan ada orang Yahudi yang aman di dunia ini,” katanya menegaskan.
 
Sebelumnya AS menolak keras permintaan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza pekan lalu.
 
Bahkan Biden menyatakan akan terus mendukung Israel dalam membubarkan Hamas.
 
Selain itu,ia juga menekankan bahwa dirinya sempat tak sepakat dengan kebijakan Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu.
 
Dia menganggap pernyataan yang kerap menimbulkan kontroversi dan menggeser opini publik global. 
 
 
“Kami akan terus memberikan bantuan militer sampai mereka menyingkirkan Hamas, tapi kami harus berhati-hati… Opini publik di seluruh dunia bisa berubah (menyerang AS dan Israel) dalam semalam. Kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi,” kata Biden. 
 
“Bibi, aku mencintaimu tapi aku tidak setuju dengan apa pun yang kamu katakan," kata Biden, menceritakan sejarah fotonya bersama Netanyahu yang diambil tahun 1973.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x