MEDIA PAKUAN- Seiring tentara Israel melakukan operasi serangan darat memicu kekhawatiran semua pihak pertempuran akan semakin meluas.
Serangan darat besar-besaran dimulai Jumat 27 Oktober 2023 malam lalu, tidak hanya menimbulkan korban jiwa warga.
Tapi pertempuran darat mendapat perlawanan sengit para pejuang Hamas. Mereka terlibat baku tembak dengan tentara ribuan tentara Israel. Meski belum diperoleh data berapa banyak korban jiwa kedua belah pihak.
Tapi tembakan senjata berat masih terus berlangsung. Tentara udara Israel terus menyerang dengan roket-roket pada sasaran yang diyakini tempat persembunyian para pejuang Hamas.
Kini baku tembak tidak hanya diwilayah Jalur Gaza Palestina, tapi diprediksi akan memancing musuh-musuh Israel ikur berpartisipsi. Mereka dikhawatirkan akan turut bertempur sehinga peperangan makin meluas
Tidak menutupkemungkinan sekutu Iran di Lebanon, Suriah, Irak dan Yaman, dikhawatirkan ambil bagian memberikan bantuan personil dan persenjataan.
Apalagi Presiden Iran Ebrahim Raisi telah mengeluarkan memperingatkan di X, sebelumnya Twitter, bahwa kejahatan Israel telah melewati garis merah, yang mungkin memaksa semua orang untuk mengambil tindakan.