Kendati demikian, motaz tidak takut ia akan terus mengungkapkan kebenaran pembantaian keji yang dilakukan oleh Israel penjajah.
Sejak 7 Oktober 2023 lalu, Israel penjajah telah menghujani gaza dengan lebih dari 40.000 bom. Pada 49 pembantaian, sebanyak 20.031 penduduk Gaza tewas dalam serangan bom dan penembakan.
8.176 orang di antara korban yang tewas adalah anak-anak, dan 4.112 korban di antaranya adalah anak-anak. Sebanyak lebih dari 1,7 juta penduduk di Gaza menjadi pengungsi karena kehilangan tempat tinggal mereka.
Bahkan penjajah Israel telah melanggar hukum internasional yang melarang melakukan penyerangan di rumah sakit. Israel penjajah telah menargetkan 22 rumah sakit, 55 klinik, dan 46 ambulans yang digunakan untuk menolong masyarakat sipil.
Selain itu, tentara Israel penjajah masih menembaki penduduk Gaza selama masa gencatan senjata 4 hari yang dijanjikan.***