Dituduh Dijadikan Markas Hamas, Israel Bombardi RS Indonesia Gaza Palestina, Sarbini: Dalih Ingin Menyerang

- 7 November 2023, 10:34 WIB
Ilustrasi Angkatan Udara Israel siap membom negara mana pun di Timur Tengah.
Ilustrasi Angkatan Udara Israel siap membom negara mana pun di Timur Tengah. /Mohammed Al-Masri/
 
MEDIA PAKUAN - Pasca roket-roket Israel membombardir Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina. Lagi-lagi Israel  menuduh Rumah Sakit tersebut sebagai tempat markas untuk mendukung Hamas.
 
Hal tersebut dilontarkan Juru bicara Israel Danial Hagari. Dia  ini menuding rumah sakit di Gaza yang dipakai oleh Hamas adalah sebagai perisai.  Dan salah satunya Rumah Sakit Indonesia.
 
Ketua presidium Mer-C Sarbini Abdul Murad menyatakan pengelolah Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Mer-C menantang keras atas tudingan tersebut.
 
 
Sarbini menyebutkan tudingan dari Israel tersebut hanyalah sebagai dalih untuk bisa menyerang rumah sakit yang berada di Gaza.
 
Sarbini mengungkapkan memang sejak awal rumah sakit Indonesia tersebut dibangun dengan benar-benar profesional sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza.

"Kami membantah tuduhan Israel. Kita dalam membangun rumah sakit ini dalam konteks yang benar-benar profesional yaitu sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza," pungkas Sarbini di kantor pusat Mer-C,pada Senin 6 November 2023.

"Apa yang dituduhkan oleh Israel bisa jadi merupakan satu prakondisi untuk Israel melakukan serangan ke Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza," ia menambahkan.

Karena hal itu, Sarbini juga meminta komunitas internasional untuk melindungi Rumah Sakit Indonesia dari serangan Israel.

Baca Juga: Periode Berbahaya, Lagi-lagi Putin Calonkan Diri Pemilihan Presiden Rusia Maret 2024 Mendatang

Karena ia mengingatkan ada sekitar 450.000 orang di Gaza yang sangat bergantung pada rumah sakit ini.

Presidium Mer-C Henry Hidayatullah menegaskan RSI sejak awal didesain sedemikian rupa guna mendukung pengobatan pasien.

"Dari setting awal benar-benar rumah sakit ini di setting didesain sedemikian rupa untuk penggunaan ke pasien-pasien pengobatan dan tidak ada fungsi lain kecuali untuk fungsi rumah sakit murni," katanya.

Terkait ruang bawah tanah di rumah sakit Indonesia tersebut, insinyur RS Indonesia, Faried Thalib mengungkapkan bahwa tempat itu merupakan tempat tangki solar untuk menghidupkan generator RS, bukan situs peluncuran roket seperti yang dituduhkan Israel.

Faried menyatakan generator itu lebih aman jika ditaruh di bawah karena sangat mudah terbakar.

Baca Juga: Gegara Ngantuk, Mobil Mitsubishi Tronton Tabrak Pembatas Beton di Tol Parungkuda Sukabumi: 2 Orang Tewas!

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah