"Kami membantah tuduhan Israel. Kita dalam membangun rumah sakit ini dalam konteks yang benar-benar profesional yaitu sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza," pungkas Sarbini di kantor pusat Mer-C,pada Senin 6 November 2023.
"Apa yang dituduhkan oleh Israel bisa jadi merupakan satu prakondisi untuk Israel melakukan serangan ke Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza," ia menambahkan.
Karena hal itu, Sarbini juga meminta komunitas internasional untuk melindungi Rumah Sakit Indonesia dari serangan Israel.
Baca Juga: Periode Berbahaya, Lagi-lagi Putin Calonkan Diri Pemilihan Presiden Rusia Maret 2024 Mendatang
Karena ia mengingatkan ada sekitar 450.000 orang di Gaza yang sangat bergantung pada rumah sakit ini.
Presidium Mer-C Henry Hidayatullah menegaskan RSI sejak awal didesain sedemikian rupa guna mendukung pengobatan pasien.
"Dari setting awal benar-benar rumah sakit ini di setting didesain sedemikian rupa untuk penggunaan ke pasien-pasien pengobatan dan tidak ada fungsi lain kecuali untuk fungsi rumah sakit murni," katanya.
Terkait ruang bawah tanah di rumah sakit Indonesia tersebut, insinyur RS Indonesia, Faried Thalib mengungkapkan bahwa tempat itu merupakan tempat tangki solar untuk menghidupkan generator RS, bukan situs peluncuran roket seperti yang dituduhkan Israel.
Faried menyatakan generator itu lebih aman jika ditaruh di bawah karena sangat mudah terbakar.
Editor: Ahmad R
Sumber: Pikiran Rakyat