Network
MEDIA PAKUAN- gambar buah semangka santer di media sosial karena menunjukan dukungan kepada Palestina, simbol ini banyak digunakan warganet sebagai simbol solidaritas untuk palestina.
Unik bukan? Bukan sembarang simbol ternyata buah semangka ini memiliki filosofi nya sendiri, penasaran? Yuk simak artikel berikut!
Ternyata, Simbol ini muncul pertama kali setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur.
Saat itu Israel melarang warga palestina mengibarkan bendera nya gak itu di anggap tindak pidana di wilayah Gaza tepi barat. Pencabutan bendera palestina tersebut sebagai bagian dari Perjanjian Oslo.
Baca Juga: Sejarah Konflik Israel dan Palestina Sulit untuk Menemukan Titik Damai
Untuk menghindari larangan tersebut warga palestina mendapat ide agar tetap bisa mengibarkan benderanya dengan menggunakan semangka. Saat dibelah, penampakan semangka menyerupai bendera nasional Palestina yakni dagingnya yang merah, bijinya yang hitam, serta kulitnya yang hijau.
Gambar semangka terpampang di 16 taksi yang beroperasi di Tel Aviv, dengan teks bertuliskan, “Ini bukan bendera Palestina.
Sebagai tanggapan, Zazim, sebuah organisasi perdamaian akar rumput Arab-Israel, memasang bendera Palestina – dalam bentuk semangka – di sekitar selusin layanan taksi Tel Aviv.
"Jika Anda ingin menghentikan kami, kami akan mencari cara lain untuk mengekspresikan diri kami,” kata Amal Saad, warga Palestina dari Haifa yang mengorganisir kampanye semangka Zazim.
