Meskipun Israel telah memerintahkan rumah sakit untuk ditutup dan warganya dievakuasi sebagai bagian dari kampanyenya, pihak administrasi dan staf rumah sakit tetap bertahan demi melanjutkan pelayanan kemanusiaan kepada pasien.
Didirikan pada tahun 1882 oleh Perkumpulan Misionaris Gereja Anglikan, Rumah Sakit Al Ahli Arab telah memberikan layanan kepada masyarakat Gaza selama 141 tahun.
Selama bertahun-tahun, rumah sakit ini mendapatkan dukungan dari berbagai denominasi agama dan komunitas di seluruh dunia.
Upaya internasional yang mendukung Rumah Sakit Al-Ahli tetap berlanjut meskipun pihak rumah sakit terus beroperasi dalam kondisi yang sangat sulit.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pemboman rumah sakit tersebut dan mengingatkan bahwa rumah sakit dan personel medis dilindungi oleh hukum kemanusiaan internasional.
Warga internasional di berbagai negara turun ke jalan mengecam serangan ini dan menuntut gencatan senjata serta bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
Meskipun konflik yang melanda Gaza sangat menghancurkan dan menyedihkan, upaya damai dan bantuan kemanusiaan terus menjadi harapan bagi warga Gaza yang terdampak dan dunia internasional yang prihatin.***
Sumber : IMEMC