Tentara Israel Ultimatum 24 Jam, 1 Juta Penduduk Kota Gaza Memilih Mengungsi, Yoav Gallant: Waktunya Berperang

- 14 Oktober 2023, 15:01 WIB
Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza.
Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. /Anadolu/

 

 
MEDIA PAKUAN- Pertempuran masih terus berlanjut di jalur Gaza Palestina. Tentara Israel masih terus melakukan serangan rudal dan bom.
 
Bahkan tentara zionis mengultimatum akan melakukan serangan besar-besara dan diperintahkan agar warga segera meninggalkan pemukimannya.
 
Mereka memberikan batas waktu 24 Jam, agar warga Palestina segera meninggalkan seluruh isi pemukiman secepatnya.
 
 
Serangan tentara masih belum surut dan terus menerus dilakukannya. Terutama dibeberapa titik lokasi pemukiman warga padat.
 
Untuk mengantisipasi korban lebih banyak, warga Palestina lebih memilih mengungsi,  Jum'at 13 Oktober 2023 memilih mengungsi ke selatan.
 
Militer Israel mengumumkan akan mengadakan operasi secara besar-besaran dikotak Gaza dalam beberapa hari mendatang. 
 
Penduduk kota Gaza berkemas dan berdeseak-desakan dalam mobil dan menuju kearah selatan.
 
 
"Evakuasi Rumah Anda Segera" begitu lah kalimat yang tertulis dalam kertas selebaran yang dijatuhkan militer Israel itu, di atas kota Gaza.
 
Pengumuman tersebut dilakukan pada saat militer Israel sedang mengumpulkan tank-tank miliknya menjelang invasi darat.
 
Yang ditargetkan bakal segera dilancarkan setelah penyerangan dahsyat yang dilakukan oleh Humas akhir pekan lalu.
 
"Sekarang saatnya perang" kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada Kamis 12 Oktober 23.
 
Pada saat pesawat tempur Israel terus membabi buta kota Gaza sebagai pembalasan atas serangan Humas.
 
 
Yang mana pada saat itu menewaskan 1.300 warga Israel kebanyakan dari korban tersebut adalah warga sipil.
 
Sementara itu militer Israel menyatakan akan beroperasi "secara signifikan" di kota Gaza dalam beberapa hari.
 
Warga-warga yang diungsikan hanya boleh datang lagi ketika sudah menerima saran dari militer Israel.****
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: m.antaranews.com/video/3773400/penduduk-kota


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x