Sisi menegaskan Kairo akan memastikan hak-hak warga Palestina dan berkomitmen untuk mengirimkan bantuan medis dan kemanusiaan.
Mesir telah menetapkan Bandara Internasional El-Arish di Sinai Utara sebagai titik penerimaan bantuan kemanusiaan internasional yang akan dikirim ke Gaza.
Dia memperingatkan pihak-pihak yang berupaya untuk mengalihkan dan menggagalkan isu Palestina, sehingga menyimpang dari jalan perdamaian yang adil berdasarkan prinsip-prinsip Perjanjian Oslo, Inisiatif Perdamaian Arab, dan resolusi legitimasi internasional.
Ia menekankan pentingnya kembali ke jalur perundingan melalui koordinasi dengan semua mitra internasional dan regional tanpa batasan atau persyaratan.
Dalam beberapa hari terakhir media-media arus utama memberitakan penduduk Gaza yang dipaksa untuk memilih antara tewas akibat pemboman Israel atau diusir dari tanah mereka.
Mesir adalah negara Arab pertama yang menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 1979, setelah perang enam tahun yang berakhir pada tahun 1973.
Mesir berhasil mendapatkan kembali wilayah Semenanjung Sinai dari cengkraman Israel.**