Lagi-lagi Jurnalis Palestina Gugur, Salaam Beserta Suami dan Anaknya di Rudal Israel: Wartawan ke Empat Tewas

- 11 Oktober 2023, 12:58 WIB
Empat jurnalis tewas dalam pemboman Israel di Gaza.
Empat jurnalis tewas dalam pemboman Israel di Gaza. / x.com/@timesofgaza/
 
 
MEDIA PAKUAN- Konflik di Gaza semakin memakan korban yang tak berdosa, termasuk jurnalis dan keluarga mereka.

Pada hari Selasa kemarin, tentara Israel menembakkan rudal ke sebuah rumah di Gaza utara, mengakibatkan kematian seorang jurnalis, suaminya, dan tiga anak mereka.

Jurnalis yang tewas adalah Salaam Maima, yang meninggal bersama suaminya, Mohammad Al-Masri, dan ketiga anak mereka, Hadi (6 tahun), Ali (5 tahun), dan Sham (2 tahun).

Serangan tersebut terjadi di Jabalia, sebuah kamp pengungsi di Gaza utara.
 
Baca Juga: 5 Makanan Penting untuk Kesehatan Mata, Yuk Simak Apa Saja?

Salaam adalah jurnalis keempat yang tewas oleh serangan Israel pada hari Selasa. Sebelumnya, Sa’id Radwan Tawil, Mohammad Sobeh, dan Hisham Nawaj’a juga menjadi korban rudal Israel.

Mereka bergabung dengan daftar tragis delapan jurnalis yang tewas sejak awal serangan di Gaza empat hari lalu, ketika tentara Israel membunuh Ibrahim Lafi, Mohammad Jarghoun, Mohammad Salhi, dan As’ad Shamlakh.

Di luar serangan terhadap jurnalis, tentara Israel juga menargetkan warga sipil Palestina di wilayah Gaza.

Pada hari yang sama, rudal Israel menghantam rumah milik keluarga Sheikh Al-Eid di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, menewaskan tujuh warga Palestina, termasuk empat anak-anak dan dua wanita.
 
Baca Juga: Raih Kemenangan di Kandang Persebaya Surabaya, Persib Bandung Sesalkan Bobotoh Yang Lakukan Away

Selain itu, seorang wanita ditemukan tewas di bawah puing-puing rumah keluarga Dalloul di dekat Masjid Bilal Bin Rabah di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza.

Serangan terus berlanjut dengan lebih banyak rudal Israel yang menargetkan rumah-rumah di Jalur Gaza, menewaskan banyak warga Palestina, termasuk seorang bayi dan seorang wanita.

Dalam kejadian terpisah, tentara Israel membunuh Ahmad Ashraf Khalaf Awad, 20 tahun, selama prosesi pemakaman seorang warga Palestina lainnya yang telah tewas oleh tentara tersebut di kota Beit Ummar, di utara Hebron, di bagian selatan Tepi Barat yang diduduki.

Tragedi ini adalah cerminan dari eskalasi kekerasan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
 
Baca Juga: Belum Terkalahkan, FC Bekasi Semakin Nyaman di Puncak Klasemen Grup B Pegadaian Liga 2 :Unggul Jauh

Pihak-pihak terkait, komunitas internasional, dan lembaga kemanusiaan harus bergerak cepat untuk mengakhiri konflik ini dan mencari solusi damai yang akan mengakhiri penderitaan warga sipil yang tidak bersalah.***
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: berbagai sumber Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x