Network
MEDIA PAKUAN- Operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan oleh pasukan Israel telah memasuki hari ke-3 kemarin, penyerangan yang menghancurkan sejumlah bangunan penting di Gaza, termasuk rumah sakit, bank, dan sekolah.
Serangan ini juga mengejar dan membantai warga sipil Palestina yang terkepung bersama keluarga mereka.
Penghancuran Fasilitas Sipil
Dalam laporan dari WAFA, tentara Israel telah meluncurkan ratusan serangan dan tindakan kekerasan dalam beberapa jam terakhir di seluruh jalur Gaza.
Israel menargetkan masjid-masjid, tempat tinggal, fasilitas sipil dan layanan, serta masjid.
Daftar Fasilitas yang Dihancurkan
Baca Juga: Pisah Dengan PSM Makassar, Borneo FC Resmi Umumkan Wiljan Pluim Sebagai Pemain Barunya :Tampil Musim Depan
Pesawat pendudukan Israel menyerang dua masjid di Beach Camp, sebelah barat Kota Gaza, situs di sekitar menara di daerah Fayrouz, rumah-rumah di kota Deir al Balah, dan kamp pengungsi Bureij.
Rumah-rumah di Khan Yunis dan Rafah juga menjadi sasaran serangan. Kapal-kapal angkatan laut Israel tidak ketinggalan, menembakkan puluhan peluru di sepanjang pantai Gaza.
Korban Terus Meningkat
Baca Juga: Perang Yom Kippur, Pertempuran Berdarah di Timur Tengah: Mesir dan Suriah Keroyok Israel di Dukung Amerika
Data terbaru mengungkapkan bahwa jumlah korban terus meningkat. Sampai hari Senin, 9 Oktober 2023 kemarin, telah tercatat 436 orang tewas, termasuk 91 anak-anak dan 61 wanita, serta 2.271 orang terluka, termasuk 244 anak-anak dan 151 wanita.
Situasi ini menunjukkan eskalasi kekerasan di Gaza, dan masyarakat internasional terus memantau perkembangan konflik antara Israel dan Palestina dengan keprihatinan mendalam.***
