7 Cara Orang Arab Badui Bertahan di Gurun Pasir saat Musim Panas

- 28 September 2023, 10:15 WIB
7 Cara Orang Arab Badui Bertahan di Gurun Pasir saat Musim Panas
7 Cara Orang Arab Badui Bertahan di Gurun Pasir saat Musim Panas // pixsel/

MEDIA PAKUAN - Di penghujung bulan September 2023, cuaca di wilayah Saudi masih berada di suhu 36 derajat celsius, September ini Arab Saudi masih musim panas.

Musim Panas bagi Masyarakat arab Badui adalah hal biasa, penduduk Badui merupakan penduduk yang paling kuat bertahan hidup di musim panas yang keras di Arab.

Ketangguhan ini datang dari kecerdasan yang sehat dan pemahaman menyeluruh tentang lingkungan mereka pterutama pada musim panas.

Melansir dari Platinum Heritage, masyarakat Badui paling tahu saat musim panas tiba, begini cara mereka menjaga kesejukan di musim panas.

Baca Juga: Pantesan Mahal, Viral Cara Orang Arab Badui Panen Madu di Musim Panas

1. Saat Cuaca Panas

Pertama dan paling jelas adalah menghindari panasnya siang hari. Orang Badui akan mencari tempat berteduh di atas bukit pasir untuk menahan angin yang lewat dan tetap sejuk di siang hari.

Ketika akan beraktifitas mereka melakukannya pada sore hari menjelang malam hari, mereka menggunakan bintang-bintang dan landmark penting untuk navigasi.

Pada malam hari pun tiba hewan-hewan mulai berkeliara. Saat matahari terbenam di gurun, suhu turun drastis dan rata-rata 13 derajat Celcius lebih dingin dibandingkan suhu siang hari.

Berkeliaran melalui gurun di malam hari adalah cara sempurna untuk menjelajahi alam terbuka selama bulan-bulan musim panas.

2. Mendirikan tenda / berkemah

Suku Badui akan membangun kamp mereka di puncak bukit pasir karena berbagai alasan; untuk menangkap angin sejuk, untuk menghindari daerah rendah yang rentan terhadap banjir bandang, untuk mengawasi suku-suku yang mendekat, dan untuk menghindari ular dan kalajengking yang menyukai dataran rendah.

Baca Juga: Para Jamaah, wajib Tahu, Jam Berapa Matahari Terbenam September di Mekkah?

3. Penutup kepala

Orang Badui akan menutupi kepala ( Ghutra) mereka untuk melindungi dari sengatan matahari dan menggunakannya untuk menutupi wajah mereka jika terjadi badai pasir.

4. Cara Berpakaian di musim panas

Orang Badui biasanya akan mengenakan pakaian berwarna hitam di siang hari, mereka mengenakan pakaian longgar berwarna putih, atau pakaian longgar berwarna gelap, seragam tentara dan celana pendek tanpa kemeja.

Hal ini menurut mereka bahwa pakaian longgar berwarna hitam dan putih adalah cara paling efektif untuk tetap sejuk di bawah sinar matahari. Meskipun warna putih memantulkan sinar matahari, warna hitam paling baik dalam menyerap

5. Pacar

Orang Badui akan menggunakan pacar di bawah mata mereka untuk melindungi dari silau matahari.

hingga sekarang pacar digunakan untuk keperluan kosmetik, menurut mereka menganakan pacar adalah warisan turun temurun dari para leluhurnya, tradisi ini sudah 400 tahun lamanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah DKI Jakarta Hari Ini, Kamis 28 September 2023: Himbauan Waspada Pada Warga

6. Air

Air adalah sumber kehidupan gurun. sumur air seperti pompa bensin modern saat ini. Digunakan untuk mengisi ulang dan menavigasi melintasi gurun.

Tiang-tiang terakota yang ditinggikan dari permukaan tanah memanfaatkan aliran angin untuk menjaga tiang-tiang tersebut tetap dingin.

7. Minuman dan sup panas

Orang Badui tahu bahwa meminum minuman panas atau sup akan membantu menenangkan diri.

Di lingkungan dengan kelembapan rendah, minuman panas memicu respons keringat yang secara alami mendinginkan tubuh.

Minuman dingin memiliki efek sebaliknya, menghilangkan manfaat pendinginan dari minuman tersebut.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah