MEDIA PAKUAN-Rusia menjadi salah satu pendukung rezim Suriah, selain Iran. Moskow telah mengerahkan persenjataan canggihnya untuk memberikan dukungan militer pada Suriah.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengonfirmasi kemungkinan mengirim sistem anti-drone terbaru buatan Rusia untuk dites di Suriah. “Ini tergantung pada kesuksesan dalam manuver Operasi Kaukasus 2020,” ujar Shoyu, Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoyu mengumumkan bahwa sistem anti-drone Sapsan-Convoy dapat dikirim ke Suriah.
Pernyataan Shoyu muncul saat inspeksi Paviliun Rusia di Forum Teknik Militer Internasional 2020, dekat Moskow seperti diberitakan Wartaekonomi.co.id yang dilansir dari Memo.
Baca Juga: Sepuluh Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, Bagaimana dengan Indonesia
Dia mengonfirmasi perlunya mengembangkan sistem semacam itu dan jika sudah siap untuk dites, ini akan dites sebagai bagian dari Operasi Kaukasus 2020.
“Jika ini terbukti positif, kami akan mengirim ini ke Suriah,” ujar Shoygu.
Rusia menjadi salah satu pendukung rezim Suriah, selain Iran. Moskow telah mengerahkan persenjataan canggihnya untuk memberikan dukungan militer pada Suriah.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet 35 GB Untuk Siswa Segera Dibagikan. Begini Cara Mendapatkannya
Intervensi Rusia di Suriah ditandai dengan sejumlah serangan udara yang menargetkan kelompok pemberontak Suriah sehingga pasukan rezim Presiden Bashar Al-Assad dapat merebut lagi sebagian besar wilayah pemberontak.