Klaim, Kesehatan Kim Jong Un Memburuk

- 10 Agustus 2020, 20:29 WIB
/

 

MEDIA PAKUAN-Buku 'North Korea in 100 Fact Last Year' mengklam kondisi kesehatan Kim Jong-Un Memburuk hingga tak mampu berjalan

Penulis berbasis di Amerika Serikat, Ruth Ann Monti menerbitkan buku 'North Korea in 100 Fact Last Year' yang mengklaim kesehatan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un memburuk.

Masalah kesehatan seperti asam urat dan diabetes membuat ia dikabarkan memburuk dan hampir tidak bisa berjalan.

Baca Juga: Akibat Covid 19 , Momen Kemerdekaan RI ke 75 Warga Limbangan Garut tanpa Badawang

Saudari perempuan Kim Yo-jong adalah 'pilihan yang logis' untuk menggantikan sang kakak jika ia meninggal dunia.

Di dalam buku tersebut mengungkap berbagai hal mengenai pemimpin Korea Utara saat ini, tak terkecuali mengenai rumor kematiannya, yang menyebar pada April 2020 lalu.

Laporan kematian Kim Jong-un yang tersebar luas menunjukkan pria berusia 36 tahun itu meninggal dalam keadaan vegetatif akibat operasi jantung yang gagal.

Baca Juga: Makan Pisang Menjaga Kesehatan Jantung dan Mengurangi Nyeri Haid

Hingga desas-desus mulai sedikit mereda setelah sebuah video menunjukkan Kim Jong-un tengah melakukan upacara pemotongan pita di pabrik pupuk di Pyongyang.

Namun, banyak para skeptis yang menduga video tersebut adalah video lama, mereka mengatakan bahwa tidak ada cara untuk memverifikasi kapan rekaman itu diambil.

Ruth Ann Monti mengatakan jika tidak tahu secara pasti apakah itu benar atau tidak, tapi menurutnya Kim Jong-un merupakan kandidat untuk serangan jantung, stoke, kanker dan apa saja.

Baca Juga: Wajah Presiden Tiongkok jadi Virus Korona, Game Online Taiwan 'Red Virus' Viral.

"Dia menderita asam urat, patah tulang di kakinya, dan saya anggap menderita diabetes. Dia benar-benar terlihat mendapatkan dukungan dari saudara perempuan dan pembantunya untuk berjalan!," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express.

Dalam buku yang diterbitkannya itu, Monti merinci diet mengerikan yang harus dijalani oleh Kim.

Kim Jong-un dikabarkan menyukai Hennessy's Cognac, wiski dan bahkan anggur ular, yang dianggap dapat meningkatkan kejantanan.

Baca Juga: Memanas, Taiwan Kirim Pasukan Militer ke Laut China Selatan

"Seluruh penambahan berat badan awalnya dilakukan untuk membangun kesehatan yang kuat dan bermain dengan kemiripan dengan kakeknya," ungkap Monti.

Namun, Kim Jong-un justru melakukannya secara berlebihan seperti sang Ayah, Kim Il-sung yang digambarkan sebagai pria tangguh oleh Monti.

"Dia selamat dari kelaparan di tahun 1930-an dan awal 40-an, membangun dan membatasi sebuah negara, dan hidup sampai 82 tahun, hampir mencapai usia yang belum pernah terdengar di Korea Utara," katanya.

Baca Juga: Dendam pada Rezim, Lebanon : Ada Kebencian dan Darah Kami Disini

Melihat ke masa depan, Monti mengidentifikasi satu orang yang berada dalam posisi yang dapat dimanfaatkan jika masalah kesehatan Kim memburuk yaitu saudara perempuannya yang berusia 32 tahun.

"Satu hal yang saya perhatikan di foto-foto resmi adalah bahwa semua penasihat Kim terlihat jauh lebih tua darinya - tidak ada orang dari kelompok usianya di foto-foto kepemimpinan ini," lanjutnya.

Sehingga, jika Kim meninggal sebelum waktunya dengan mengingat kesehatannya yang kurang baik, saudari perempuannya adalah pilihan yang logis untuk menggantikannya.

Baca Juga: Tandai 75 Tahun Bom Nagasaki, Warga Desak Pemerintah untuk Melarang Senjata Nuklir

Meskipun perempuan tak diberi peran atau pekerjaan penting di Korea Utara, namun dibeberapa kesempatan Kim Yo-jong menunjukkan kekuatannya."Pilihan lainnya adalah ada rezim boneka dengan Yo-jong di belakang layar," tambahnya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah