Network
MEDIA PAKUAN-Perusahan pengembang game asal Taiwan menjadi pembicaraan dunia, lantaran game tersebut menampilkan visualisasi wajah Presiden Tiongkok, Xi Jinping menjadi Virus Korona.
Game yang bernama Red Virus ini juga menggambarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang, Hua Chunying dan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom sebagai penjahat.
Pengembang game independen, Leonard H mengunggah game tersebut di YouTUbe, ia menjelaskan tujuan tersebut tidak hanya untuk memperingatkan orang-orang tentang virus corona dan pengaruh Tiongkok.
Tapi motif Partai Komunis Tiongkok untuk mengontrol seluruh dunia, demikian seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari IBTimes.
"Sebuah pesan untuk dunia. Kita harus bersatu untuk memusnahkan RED dari planet ini. Mereka adalah ancaman global terbesar abad ke-21. #RedVirus #FightForFreedom," tulis rincian di deskripsi YouTube.
Pada game ini pemain harus menyelamatkan dunia dari serangan 'Red Virus, dan harus berkerja sama menyerang kedalam sarang musuh yaitu 'NMSLand' (menyiratkan Tiongkok).
Para pemain harus menembak virus yang terbang untuk melindungi diri dari infeksi dan menemukan obat Red Virus di NMSland. Penemuan obatnya adalah tantangan dan jika berhasil, maka akan memenangkan permainan.
"Cara hidup bisa bebas dan indah, tapi kita sudah tersesat sejak tahun 2020. Angkat senjata dan ammos. Mari kita bersatu dan berjuang untuk dunia bebas, dunia yang layak tanpa 'virus merah'," tulis deskripsi pengembang di laman websitenya.
Deskripsi tersebut menambahkan skenario dunia pasca-apokaliptik, di mana manusia diperbudak oleh 'raja virus'. Disebutkan selama waktu itu dunia menderita akibat miliaran red virus dan sungai juga berubah menjadi warna merah darah.***
