MEDIA PAKUAN-Kerusuhan yang terjadi Beirut, Lebanon semakin memanas. ledakan yang mengakibatkan ribuan orang menjadi korban membuat warga Lebanon haus akan dendam.
Demonstran menganggap pemerintahlah yang paling bertanggung jawab atas ledakan di ibukota.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman France24, demonstran menuntut balas dendam 'berdarah' terhadap kepemimpinan Presiden Lebanon, Michel Aoun.
Baca Juga: Mengenal Burung Cekakak Yang Hampir Punah di Buru
Kebencian masyarakat terhadap pemerintah Lebanon diungkapkan oleh salah satu pengujuk rasa, Najib Farah (35).
"Ada kebencian dan darah antara kami dan otoritas kami. Orang-orang ingin balas dendam," ujarnya.
Pengunjuk rasa yang murka terhadap pemerintah melemparkan batu ke arah pasukan keamanan yang berjaga di sepanjang jalan menuju parlemen.
Baca Juga: DP Pembelajar Daring Tidak Efektif, Rekomendasi Belajar Tatap Muka
Untuk meredam kerusuhan, pasukan kemanan mengeluarkan gas air mata dan peluru karet.