Network
MEDIA PAKUAN - Kapal ruang angkasa Starship SpaceX yang diluncurkan perusahaan eksplorasi ruang angkasa Elon Musk, pada hari Kamis 20 April 2023, gagal mencapai orbit dan meledak hanya beberapa menit setelah lepas landas.
Peluncuran roket Starship24 dan Super Heavy ini berlansung di Starbase Boca Chica di tenggara Texas, Amerika Serikat.
Persiapan jendela peluncuran dilakukan selama 62 menit, dibuka pada 8:28 CT dan ditutup pada 9:30 CT.
Berikut video peluncurannya.
Liftoff of Starship! pic.twitter.com/4t8mRP37Gp— SpaceX (@SpaceX) April 20, 2023
Disiarkan langsung di Twittter, pesawat itu kemudian meledak di ketinggian 38 kilometer, yang diduga karena pesawat tidak bisa lepas dari roket pendorong.
Situasi darurat terjadi pada menit ketiga uji integrasi penerbangan, ketika pesawat ruang angkasa dengan tidak dapat dipisahkan dari kapal induk Super Heavy. Berikut video detik-detik saat pesawat itu meledak.
“Rapid unscheduled disassembly”#SpaceX
pic.twitter.com/lZqKIsdSPD— David Leavitt (@David_Leavitt) April 20, 2023
Sebelumnya Elon Musk mengatakan tes akan dianggap berhasil jika Starship lepas landas dan landasan peluncurannya tidak rusak.
Dalam tahap tes peluncuran pertama dengan prototipe Starship di sepanjang lintasan suborbital, sistem transportasi akan mengembangkan kecepatan yang sesuai dengan gerakan orbit (ruang angkasa pertama).
Menurut SpaceX setelah terpisah dari kapal induk, Starship 24, seharusnya mencapai ketinggian 235 kilometer, namun ia akhirnya jatuh di Samudra Pasifik dekat Hawaii.
Sementara itu pengangkut Super Heavy seharusnya melakukan pendaratan di Teluk Meksiko dekat Boca Chica.
SpaceX mengatakan peristiwa itu sebagai pembongkaran cepat yang tidak terjadwal, namun tes tersebut menghasilkan wawasan yang berharga bagi perusahaan raksasa itu.***
