Network
Dia menegaskan, apa yang dikatakannya itu benar. “Jika alkohol tidak tersedia, terutama bagi orang miskin, pergi saja ke pompa bensin, dan gunakan (bensin) untuk mendisinfeksi. Saya tidak bercanda,” ujarnya.
Duterte mengatakan mereka yang tidak memiliki persediaan pembersih dapat menggunakan bensin sebagai desinfektan untuk membersihkan masker mereka."Pada akhirnya, gantung (masker) di suatu tempat dan semprotkan dengan Lysol jika Anda mampu membelinya," katanya, merujuk pada merek desinfektan yang populer.
Bagi yang tidak (memiliki Lysol), dia meminta untuk basahi dengan bensin atau solar. “Cari saja bensin (dan) celupkan tanganmu (dengan masker) di dalamnya,” ujarnya.
Baca Juga: Sejak Penjajahan Belanda, Curug Pareang jadi Obyek Wisata Andalan di Sukabumi
Setelah komentar Duterte pekan lalu, Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque dengan cepat menyampaikan koreksi."Saya tidak percaya bahwa setelah empat tahun menjabat sebagai presiden, Anda masih belum mengenalnya," kata Roque sebagaimana dilansir Rappler."(Ini hanya lelucon). Mengapa kita menggunakan bensin untuk mencuci?" kata Roque.
Pejabat kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan, masker kain harus dicuci dan dikeringkan secara normal. Sementara masker bedah diganti setelah digunakan.
Filipina menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara, di bawah Indonesia. Hingga Jumat, negara itu mencatat 89.374 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dengan 1.983 kematian, menurut data Worldometers.***
