Baca Juga: Gagal Mendapatkan Dukungan Warga Jerman, Tank Rusak Rusia Di Banjiri Karangan Bunga di Berlin
Trump on NordStream:
“Well, it could have been us, and it could have been Ukraine, and it could have been some 3rd party country that wants to see trouble. The 1group it wasn’t is Russia. This is a main source of massive income for them"pic.twitter.com/SbSzK5uErg— Jack Posobiec ???????? (@JackPosobiec) February 25, 2023
“ Ketika saya masih mahasiswa dan mempelajari sejarah, jangan pernah biarkan China dan Rusia bersatu,” katanya.
“ Memaksa mereka untuk bersatu, dan itu adalah hal paling berbahaya yang dapat terjadi pada negara kami, ” ungkapnya.
"Bisa jadi kita dan bisa jadi Ukraina dan bisa saja negara pihak ketiga yang ingin melihat masalah," kata Trump.
Sebelumnya jurnalis investigasi senior, Seymour Hersh menuduh kepemimpinan AS dan Norwegia sebagai dalang penghancuran pipa gas alam Nord Stream 1 dan 2 pada akhir September 2022.***