Menteri Pertahanan Perancis Marah Atas Gambaran Kejahatan Pasukannya di Film Black Panther Wakanda Forever

- 16 Februari 2023, 13:12 WIB
Pasukan Perancis di film Wakanda Forever
Pasukan Perancis di film Wakanda Forever /Tangkapan layar

MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Perancis menyatakan kemarahannya atas penggambaran kejahatan tentara Perancis di adegan film Black Panther Wakanda Forever.

Dalam film berdurasi 2 jam 41 menit itu terlihat personel militer Perancis dengan tangan dingin di belakang, mengenakan seragam yang sangat mirip dengan pasukan Perancis yang ditempatkan di wilayah Sahel, Afrika.

Seragam yang digunakan di film itu mirip dengan yang dikenakan oleh militer di kehidupan nyata dari satuan operasi kontra terorisme Barkhane.

Diseret ke pertemuan PBB di Jenewa oleh pemimpin korps elit Wakanda, Dora Milaje, mereka ditangkap setelah menyusup ke pangkalan Wakanda di Mali, saat mencoba mencuri vibranium, sumber energi daya fiksi, yang hanya sebagian besar ditemukan di Wakanda.

Menteri Pertahanan Perancis, Sebastien Lecornu di akun Twitter mengecam tayangan itu dan menyebut Marvel Studios telah membuat representasi palsu dari militer bangsanya.

Namun Kementerian pertahanan Perancis tidak menyerukan penarikan atau penyensoran film tersebut.

Baca Juga: Barat Khawatir: Kapal Perang Rusia, Admiral Gorshkov Berlabuh di Cape Town, Afrika Selatan

 

Perancis sangat sensitif terhadap citranya di Afrika Barat setelah junta militer di Mali dan Burkina Faso menuntut penyerangan pasukan Perancis, ke wilayah Sahel sejak 2013 untuk memerangi jihadis.

Setelah hampir 10 tahun di Mali, personel Operasi Barkhane harus meninggalkan Mali atas permintaan pihak penguasa negeri itu.

Kemarahan Perancis dipicu oleh Rusia yang telah menempatkan militernya dan mengubah sikap negara-negara di Afrika Barat yang berbalik melawan Perancis.

Mali meminta kelompok tentara bayaran Wagner Rusia untuk memperkuat pasukannya setelah pasukan Perancis angkat kaki.

Spekulasi beredar bahwa Burkina Faso juga akan mengikuti langkah Mali tersebut.

Merebaknya anti-Perancis meningkat di negara-negara di seluruh Afrika, yaitu di Republik Afrika Tengah, Afrika Selatan, Chad, Burkina Faso dan Nigeria.

Black Panther: Wakanda Forever dirilis 9 November 2022 tahun lalu pada saat Perancis mundur dari Sahel karena gempuran jihadis militan.

Baru-baru ini Perancis mengumumkan penarikan pasukan dari Burkina Faso bulan ini menyusul permintaan penguasa militer negara Afrika Barat itu.

Sekitar 3.000 tentara Prancis saat ini masih beroperasi di wilayah Sahel, yang sebagian besar berada di Nigeria dan Chad.

Wilayah Sahel Afrika adalah zona perbatasan di Afrika antara Sahara ke utara dan daerah yang lebih subur di selatan, membentang sejauh 5.400 km dengan lebar 1.000 km dari Samudra Atlantik hingga Laut Merah.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Le Monde


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x