Kekacauan politik terjadi sejak kudeta oleh militer pada Oktober 2021 juga menggagalkan transisi jangka pendeknya menuju demokrasi.
Kesepakatan untuk mendirikan Pangkalan Angkatan Laut Rusia di Sudan dimulai sejak Desember 2021.
Sebagai kompensasi kepada Sudan, Rusia akan memberikan persenjataan dan peralatan militer yang dibutuhkan.
Pangkalan Rusia di Pelabuhan Sudan di Laut Merah, hanya akan diisi tidak lebih dari 300 personel, dengan empat kapal, termasuk kapal bertenaga nuklir.
Kehadiran Rusia di Sudan memperkuat posisi Rusia yang saat ini juga meningkatkan kerjasama militer dengan Arab Saudi.***