Network
MEDIA PAKUAN - Ketegangan semakin memuncak antara Polandia dan Belarusia, di tengah permusuhan yang sudah lama terjadi antara kedua negara itu.
Polandia menyiagakan pasukan keamanan di sepanjang perbatasan negara setelah mengumumkan rencananya untuk menutup pintu masuk ke Belarusia.
Pada Kamis 9 Februari 2023, dengan alasan masalah keamanan, Polandia mengatakan akan menutup perbatasan utama menuju ke Belarusia di Bobrovniki, mulai Jumat pukul 12 siang waktu setempat.
Belarusia mengecam hal tersebut sebagai langkah berbahaya yang tidak rasional dan membahayakan kedua sisi perbatasan.
Masalah akan meningkat dimana antrian kendaraan akan bertumpuk di 2 pos pemeriksaan di Kukuryki (Kozlovichi) dan pos pemeriksaan Terespol (Brest).
Selain itu, warga negara Polandia yang tiba di Belarusia dengan basis bebas visa hanya dapat masuk melalui pos pemeriksaan Terespol.
Sejak dimulainya prosedur masuk bebas visa, sekitar 26.000 warga Polandia telah memasuki Belarusia, yang sebagian besar masuk melalui pos pemeriksaan Bobrovniki.
Polandia adalah sekutu Ukraina yang menjadi tempat pelarian bagi penentang penguasa Belarusia Alexander Lukashenko, yang merupakan sekutu utama Rusia.
Dari 6 titik perbatasan di sepanjang perbatasan 400 km (250 mil), hanya dua yang akan tetap di buka oleh Polandia.
Pemerintah Belarusia mengatakan keputusan itu dirancang untuk lebih memperburuk situasi di perbatasan dan membatasi perjalanan warga.
Dalam konferensi pers di Brussel, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia mungkin akan melanjutkan penutupan perbatasan berikutnya.
Ia menyebut keputusan tersebut dilakukan karena ketegangan dengan Belarusia yang meningkat karena pengaruh Kremlin.
Sebelumnya ketegangan meningkat ketika pengadilan Belarusia, Rabu, menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara kepada seorang jurnalis asal Polandia.
Ribuan orang Polandia tinggal bagian barat Belarusia, karena sebelumnya wilayah tersebut adalah wilayah Polandia.
Peta perbatasan kedua negara berubah setelah berakhirnya Perang Dunia 2 .***
