Pasokan Persenjataan Rusia Digunakan Myanmar untuk Menyerang Penduduk Sipil: Pengaruhi Perang Ukraina?

- 25 Januari 2023, 01:30 WIB
Pemimpin Junta Militer Myanmar, Min Aung Hlaing
Pemimpin Junta Militer Myanmar, Min Aung Hlaing /Reuters/Lynn Bo Bo/Pool

Baca Juga: Capres Ceko, Andrej Babis Nyatakan Tidak Akan Kirim Pasukan Pertahanan NATO, Polandia dan Baltik Berang

Kepada menteri pertahanan Rusia pada bulan Juni 2021, Min Aung Hlaing mengakui bahwa militernya menjadi yang terkuat di wilayah itu, berkat persenjataan Rusia.

Junta Militer melancarkan serangan udara terhadap penduduk sipil, melawan kelompok anti-kudeta dan pemberontak, yang sebagian besar menggunakan persenjataan Rusia.

Myanmar setidaknya memiliki 20 jet Yak 130, untuk menjatuhkan bom di kantong perlawanan dan penduduk sipil, yang menurut kelompok HAM adalah kejahatan perang.

November lalu Myanmar juga menerima hingga enam Sukhoi Su 30, instruktur militer dan teknisi Rusia, yang terlihat di lapangan terbang di Myanmar.

Pakar menilai ketergantungan Myanmar ke Moskow, akan berpengaruh signifikan terhadap perang, misalnya di Ukraina, apakah Rusia akan memiliki cukup perangkat keras dan suku cadangan militer untuk diekspor ke pelanggan jauh seperti Myanmar.

Para analis menilai jika Moskow mengalami masalah dalam pengiriman, para jenderal Myanmar terpaksa menelan harga diri dan kembali ke Beijing untuk mendapatkan senjata militer dan kebutuhan lainnya.

Myanmar adalah satu-satunya negara yang memberikan akses bagi China, langsung ke Samudera Hindia. Sementara Rusia hanya tertarik dengan penjualan uang senjata dan komersial lainnya.

Myanmar memang bukan satu-satunya negara Asia Tenggara yang membeli peralatan militer dari Rusia, ada Vietnam, Indonesia, dan Malaysia. Tapi kesepakatan  dengan Moskow lebih jauh dari hanya penjualan senjata.

Para Jenderal Myanmar menganggap Cina terlalu dekat dan tidak melupakan bahwa komunisme di Beijing memberikan bantuan militer besar-besaran di Myanmar selama 1968-1978.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x