Ratusan Biksu Melarikan Diri dari Pertempuran Sengit di Dua Kota Besar Myanmar

- 17 Januari 2022, 07:57 WIB
Ratusan Biksu Melarikan Diri dari Pertempuran Sengit di Dua Kota Besar Myanmar
Ratusan Biksu Melarikan Diri dari Pertempuran Sengit di Dua Kota Besar Myanmar /

MEDIA PAKUAN - Ratusan biksu Buddha melarikan diri dari dua kota besar di Myanmar. Mereka terlihat di antara ribuan pengungsi yang menghindari pertempuran sengit antara militer dan kelompok pemberontak yang menentang kudeta tahun lalu, kata seorang saksi mata.

Pertempuran sengit selama hampir seminggu terjadi di Kota Loikaw di negara bagian Kayah Myanmar timur.

Militer yang merebut kekuasaan dan menahan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi, diprotes massa namun militer membalasnya dengan tindakan keras yang menewaskan lebih dari 1.400 orang. Saat itulah puluhan kelompok pemberontak bermunculan untuk menentang rezim.

Baca Juga: Kota Madinah Kembali Berduka Usai Umroh Ditutup Kembali Pemerintah Arab Saudi, Hal Langka Ini Terjadi Lagi

Dilansir dari AFP, 16 januari 2022, PBB memperkirakan hampir 90.000 orang telah melarikan diri, sedangkan LSM lokal mengatakan angka pengungsi jauh lebih tinggi yaitu 170.000 orang pengungsi.

"Lebih dari separuh penduduk kotapraja Loikaw telah mengungsi," kata PBB, bahkan para biksu di kota itu melarikan diri saat pertempuran berkecamuk.

"Tidak mungkin bagi kami untuk tinggal di sana," kata seorang biksu Buddha. Dia menambahkan ada sekitar 30 biara yang hingga kini dikosongkan, pemandangan yang tidak biasa di negara di mana mereka dihormati dan kuil dianggap sebagai tempat berlindung yang aman.

Baca Juga: Jutaan Penduduk Yaman Terancam Kelaparan, Serangan Arab Saudi Perburuk Keadaan

"Sulit untuk membuat keputusan untuk pergi, tetapi kami harus melakukannya," lanjut biksu yang tak ingin disebutkan namanya itu. 

Di Loikaw pejuang pemberontak telah mengambil alih gereja dan rumah, seorang polisi mengatakan mereka juga menyerang sebuah penjara.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: nnn.ng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x