MEDIA PAKUAN - Brasil mengumumkan darurat kesehatan penduduk di negara bagian Roraima di Brasil utara, di kawasan Amazon, yang mayoritas dihuni oleh suku Yanomami.
Penduduk suku Yanomami menderita kekurangan gizi kronis dan penyakit malaria yang disebabkan karena dampak penambangan ilegal.
Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva yang berkunjung ke kawasan itu mengatakan pemerintah akan bertindak atas perlakuan tidak manusiawi terhadap warga suku Yanomami.
Baca Juga: Perketat Keamanan, Rusia Pasang Sistem Pertahanan Udara: Gedung Pemerintahan Utama di Moskow
Ia juga memastikan untuk menangani lebih banyak dokter dan perawat di wilayah tersebut dan memperbaiki sistem transportasi.
Yanomami tinggal di daerah adat terbesar di Brasil, dekat perbatasan dengan Venezuela, dengan populasi sekitar 30.000 orang, menempati sekitar 9 juta hektar di wilayah utara hutan hujan Amazon.
Lembaga Sosial Lingkungan Nirlaba, telah menyelesaikan tentang krisis kemanusiaan dan sanitasi dimana sejak tahun 2021, di wilayah terjadi 50% kasus malaria dan melaporkan 3.000 anak kekurangan gizi.
Peneliti Institut Sosial-Lingkungan dan ahli geografi Estevao Benfica menuding penambangan liar sebagai akar permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat Yanomami.