MEDIA PAKUAN - Polandia telah menetapkan larangan terhadap perusahaan dengan modal Rusia, sejak 22 April 2022.
Salah satu perusahaan Rusia adalah Sulzer Pumps Wastewater Poland yang merupakan penyedia solusi pengolahan air limbah dan transportasi global, penyediaan pemompaan, mixer, sistem aerasi, blower dan instrumentasi dan lainnya.
Baca Juga: Kronologi Ditemukannya Jasad Eril di Bendungan Enghalde, Tersangkut Sejauh 5.1 km dari Titik Hilang
Banyak perusahaan di Polandia menggunakan peralatan dari perusahaan ini untuk instalasi pengolahan air limbahnya.
Setelah diberlakukannya sanksi terhadap Rusia, layanan dan pasokan suku cadang telah dihentikan.
Banyak pihak yang tidak menduga apa yang akan terjadi jika peralatan tersebut berhenti beroperasi atau rusak.
Banyak perusahaan di Polandia menggunakan peralatan dari perusahaan ini untuk instalasi pengolahan air limbahnya.
Setelah diberlakukannya sanksi terhadap Rusia, layanan dan pasokan suku cadang telah dihentikan.
Banyak pihak yang tidak menduga apa yang akan terjadi jika peralatan tersebut berhenti beroperasi atau rusak.
Baca Juga: Tikung Manchester United, Liverpool Siap Boyong Darwin Nunez Seharga Fantastis : Bakal Pecahkan Rekor!
Menurut seorang karyawan perusahaan Sulzer Pumps Wastewater Poland yang dikutip media Polandia, bahwa “Jika operasional berhenti maka akan terjadi ancaman nyata bagi kesehatan dan kehidupan orang-orang,” katanya.
Selama 25 tahun, Sulzer Pumps Wastewater Poland, telah melengkapi puluhan instalasi pengolahan air limbah menengah dan besar dengan blower HST yang menyediakan udara bagi bakteri.
Menurut seorang karyawan perusahaan Sulzer Pumps Wastewater Poland yang dikutip media Polandia, bahwa “Jika operasional berhenti maka akan terjadi ancaman nyata bagi kesehatan dan kehidupan orang-orang,” katanya.
Selama 25 tahun, Sulzer Pumps Wastewater Poland, telah melengkapi puluhan instalasi pengolahan air limbah menengah dan besar dengan blower HST yang menyediakan udara bagi bakteri.
Baca Juga: Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Akan Pulang Ahad Mendatang, Nabila Ishma Nurhabibah : Hati-hati di Jalan ya A
Pengoperasian blower dilakukan setiap hari, selama 24 jam, selama 365 hari dalam setahun.
Jika blower tersebut bermasalah, maka pengoperasian fasilitas pengolahan limbah akan berhenti, dan akan menyebabkan pencemaran polusi pada aliran sungai, yang kemudian mengalir menuju ke Laut Baltik.
Pengoperasian blower dilakukan setiap hari, selama 24 jam, selama 365 hari dalam setahun.
Jika blower tersebut bermasalah, maka pengoperasian fasilitas pengolahan limbah akan berhenti, dan akan menyebabkan pencemaran polusi pada aliran sungai, yang kemudian mengalir menuju ke Laut Baltik.
Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan, Atalia Praratya : DNA Sudah Dinyatakan Sama dengan Saya
Michał Dudek, karyawan perusahaan itu, mengatakan “Kegagalan blower akan menghentikan distribusi udara ke saluran pembuangan yang berakibat kematian bakteri yang berfungsi untuk pengolahan air limbah, yang tidak terolah kemudian dibuang ke sungai, danau atau laut.”
“Jika terjadi masalah, kami tidak bisa membantu, karena kartu bahan bakar diblokir, mobil diambil oleh perusahaan leasing, telepon dimatikan karena tagihan yang belum dibayar,” tambah Dudek
Michał Dudek, karyawan perusahaan itu, mengatakan “Kegagalan blower akan menghentikan distribusi udara ke saluran pembuangan yang berakibat kematian bakteri yang berfungsi untuk pengolahan air limbah, yang tidak terolah kemudian dibuang ke sungai, danau atau laut.”
“Jika terjadi masalah, kami tidak bisa membantu, karena kartu bahan bakar diblokir, mobil diambil oleh perusahaan leasing, telepon dimatikan karena tagihan yang belum dibayar,” tambah Dudek
Baca Juga: Republik Rakyat Donetsk Putuskan Hukuman Mati: 2 Orang Warga Inggris dan Seorang Warga Maroko
“Kami tidak dapat memberikan layanan atau menyediakan suku cadang, walaupun perangkat masih dalam masa garansi. Bencana ekologi sedang mendekat,” tegas karyawan itu.
Sanksi tidak hanya tidak hanya berakibat pada instalasi pengolahan air limbah, tetapi juga perangkat untuk stasiun pompa reklamasi dan stasiun pompa untuk drainase jalan dan terowongan.
Ia menjelaskan bahwa drainase di terowongan yang terhubung dengan pompa yang tidak beroperasi total, akan menyebabkan banjir. Bukan lagi soal penutupan jalan biasa. Menurutnya itu ancaman nyata bagi kesehatan dan kehidupan masyarakat.
“Kami tidak dapat memberikan layanan atau menyediakan suku cadang, walaupun perangkat masih dalam masa garansi. Bencana ekologi sedang mendekat,” tegas karyawan itu.
Sanksi tidak hanya tidak hanya berakibat pada instalasi pengolahan air limbah, tetapi juga perangkat untuk stasiun pompa reklamasi dan stasiun pompa untuk drainase jalan dan terowongan.
Ia menjelaskan bahwa drainase di terowongan yang terhubung dengan pompa yang tidak beroperasi total, akan menyebabkan banjir. Bukan lagi soal penutupan jalan biasa. Menurutnya itu ancaman nyata bagi kesehatan dan kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Gugur! Jenderal Keempat Rusia Dipastikan Tewas dalam Pertempuran Donbass: Selama Invansi ke Ukraina
Perusahaan juga telah memasok pompa industri untuk pabrik- pabrik kimia nitrogen. Beberapa pabrik pengolahan gula juga memiliki peralatan yang sama.
“Kegagalan pompa akan menghentikan saluran dan mengakibatkan kerugian besar. Kami percaya pada kualitas teknologi kami, tetapi blower berusia 10 tahun telah bekerja ribuan jam. Perangkat seperti itu pasti akan mengalami kerusakan,” kata Dudek.
Perusahaan juga telah memasok pompa industri untuk pabrik- pabrik kimia nitrogen. Beberapa pabrik pengolahan gula juga memiliki peralatan yang sama.
“Kegagalan pompa akan menghentikan saluran dan mengakibatkan kerugian besar. Kami percaya pada kualitas teknologi kami, tetapi blower berusia 10 tahun telah bekerja ribuan jam. Perangkat seperti itu pasti akan mengalami kerusakan,” kata Dudek.
Baca Juga: Breaking News! Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde, Ridwan Kamil dalam Perjalanan Menyusul Jasadnya
Beberapa perusahaan telah memohon pengajuan penghapusan dari daftar sanksi. Namun belum mendapatkan jawaban pasti dari otoritas Polandia. ***
Beberapa perusahaan telah memohon pengajuan penghapusan dari daftar sanksi. Namun belum mendapatkan jawaban pasti dari otoritas Polandia. ***